ISU LGBT (Lesbian Gay Biseksual dan Transgender) yang saat ini marak diperbincangkan menjadi perhatian khusus Gubernur Jawa Barat, Ahmad Heryawan. Secara khusus Aher meminta tiga dinas yaitu Dinas Pendidikan, Dinas Kesehatan dan Dinas Sosial sebagai leading sector untuk menanganinya.

Oleh : YUSKA APITYA AJI
[email protected]

LGBT ini kan penyimpangan perilaku seksual, masuk kategori penyakit, karena itu membahayakan secara kesehatan dan secara sos­ial juga,” ujar Gubernur Jabar Ahmad Heryawan, Selasa (16/2/2016).

BACA JUGA :  Jadwal SIM Keliling Kabupaten Bogor, Rabu 24 April 2024

Ia menuturkan, normalnya la­ki-laki dan perempuan menikah untuk mendapatkan keturunan sehingga estafet kehidupan bisa terus berlangsung.

“Kalau sesama jenis kan tidak akan menghasilkan keturunan. Ketika ada gejala tidak normal dan menyimpang seperti itu, se­bagai pemerintah harus menjaga masyarakat, warga Jabar tidak melakukan penyimpangan,” ka­tanya.

Aher menyatakan akan me­minta tiga dinas untuk berkoordi­nasi melakukan penanganan dan pencegahan LGBT. “Kita menjaga generasi muda supaya tidak sampai melakukan LGBT,” katanya.

BACA JUGA :  Penemuan Mayat ODGJ Pria di Halaman Masjid Caringin

Caranya antara lain dengan memberikan konseling, pendidi­kan, dan pemahaman yang baik serta membangun kepribadian sesuai dengan gender.

Aher menyatakan jangan membenci atau mengasingkan mereka yang berperilaku LGBT. “Prinsipnya kita hilangkan pe­nyimpangannya, bukan orang­nya,” tutur Aher.

LGBT ini menurut Aher jika dibiar­kan akan melemahkan generasi muda penerus bangsa.

============================================================
============================================================
============================================================