BOGOR, TODAY – Pameran Seni Rupa dan perhelatan “BoÂgor Art Movement (BAM) 2015†mulai dibuka secara resmi di Botani Square hari ini, Senin (12/10/2015). Peresmian akan dibuka oleh Wakil Walikota Bogor, Usmar Hariman yang didampingi Shahlan Rasyidi, Kepala Dinas Pariwisata dan Kebudayaan Kota Bogor seÂlaku penanggungjawab acara. “Acara ini merupakan program pembinaan bagi kesenian dan kebudayaan di Kota Bogor. KaÂrenanya, semua pihak penting untuk mendukung kegiatan ini sebagai bagian dari pembanguÂnan Kota Bogor,†ungkap ShahlÂan kepada BOGOR TODAY, MinÂggu (11/10/2015), kemarin.
Sebelumnya, pada Sabtu dan Minggu, 10-11 Oktober 2015, para seniman dan buÂdayawan melakukan pemaÂnasan dan acara pengantar dengan menghadirkan berÂbagai pertunjukan seni di Selasar Kebun Raya Bogor. Suasana pemasangan karya-karya para perupa dan seni instalasi di area tersebut, diÂhangatkan dengan berbagai penampilan dan kreasi muÂlai dari musik, sastra hingga teater. “Pementasan seni dan pemasangan karya di ruang publik ini merupakan upaya mendekatkan seni dan budaya ke masyarakat. Mereka bisa menikmati pementasan sambil menyaksikan proses seniman yang berkarya dan bereksperiÂmen di area ini,†jelas Rifky Setiadi, ketua penyelenggara BAM 2015. Ia juga menambahÂkan, penyelenggara BAM 2015 dikelola oleh Ruang 8 dengan dukungan komunitas Arteri, DPD KNPI Kota Bogor dan SaÂhabat Arifin Himawan (SAH).
Sementara, pameran seni lukis di Botani Square yang diresmikan itu akan mengÂhadirkan sekitar 30 seniman Bogor dengan beragam karya yang merupakan gambaran potensi seni lukis di Kota BoÂgor. Melalui helaran acara ini, masyarakat diajak lebih meÂmahami dan menghargai hasil karya seni dan budaya milik Kota Bogor. “Ujung-ujungnya, kita melihat dan menilai bahÂwa seni dapat berperan memÂbangun wacana baru di Kota Bogor, baik itu pemanfaatan estetika di ruang publik mauÂpun membentuk manusia yang berbudaya,†lanjutnya.
Pertunjukan seni di SelaÂsar KRB itu dimeriahkan denÂgan orasi budaya, penampilan musikalisasi puisi dari kelomÂpok musik Bandringan, Arteri Dramatic Reading, musikaÂlisasi puisi dari Katapel serta penampilan musik yang memuÂkau dari kelompok musik Mr. Smile. Kelompok musik teraÂkhir ini membawakan tiga lagu dari Mr. Big, To Be with You, Goin Where The Wind Blows serta Green Tinted Sixties Mind yang dikemas berbeda dengan aransemen akustik. “Kami senÂgaja mengemas lagu ini untuk memeriahkan suasana dan konsepnya agar semua orang happy, tersenyum. Seni itu baÂhasa universal, bisa dinikmati di banyak negara, tapi aranseÂmen dan alat yang digunakan justru direspon dengan alat musik bernuansa lokal,†ujar Hilman Septian, salah seorang personil.
(Rishad Noviansyah)