Untitled-4Mempunyai tugas memastikan seluruh program kerja mencapai indikator keberhasilan yang ditargetkan dari masing-masing kegiatan or­ganisasi. Divisi Project Planner bertugas untuk mengadakan kegiatan yang dapat mendukung organisasi dalam mencapai visi, misi, dan tu­juannya membawahi semua divisi yang ada di tubuh organisasi Bogor Women’s Club (BWC).

Oleh : Latifa Fitria
[email protected]

Bak sebuah organisasi besar, BWC juga mimiliki divisi yang membuat program-program kegiatan dan kerja semua divisi BWC. Salah satunya ke­giatan barter ilmu membuat gerabah yang dilakukan pekan lalu. Kegiatan itu adalah keg­iatan yang dirangkai oleh Divisi PP, selanjutnya kegiatan itu langsung diserahkan ke Divisi Pen­didikan BWC selaku penanggungjawab acara.

“Kami sama seperti mengepalai semua ke­giatan, dan kami yang mengagendakan semua kegiatan BWC. Jadi kegiatan yang dibuat tidak bisa seenaknya, semua harus melalui proses dari Divisi PP,” tandas Ketua Divisi PP, Erna Hamel kepada BOGOR TODAY baru-baru ini.

BACA JUGA :  Cek Lokasi SIM Keliling Kota Bogor, Senin 22 April 2024

Selanjutnya, sambung Erna, BWC akan melakukan kegiatan belajar menulis. Ilmu pen­didikan menulis ini dirasa penting menurut Erna, sebab banyak juga kadernya yang me­mang hobi menulis. Selain itu ada beberapa yang sering membuat tulisan kecil di salah satu media nasional Indonesia.

“Karena banyak yang memang hobi menu­lis, jadi kami bekerjasama dengan koran har­ian Bogor Today untuk melakukan pelatihan menulis. Hanya tinggal menentukan tanggal berapanya saja, karena kemarin-kemarin sibuk semua jadi waktunya padat,” tambahnya.

Salah satu anggota Divisi PP, Sari S Karim yang juga sudah sering menulis mengaku dirin­ya sudah beberapa kali menuliskan artikel pop­uler di salah satu media nasional Indonesia. hanya saja sudah beberapa tahun ini sempat vacum, dan kegiatan belajar menulis adalah membuka kembali talent yang sudah lama ia tidak lakukan itu.

BACA JUGA :  RPJPD Kota Bogor 2025 - 2045, Kota Sains Kreatif, Maju dan Berkelanjutan

“Kangen juga sama menulis, sampai lupa bagaimana menulis. Saya antusias banget sama kegiatan menulis ini, sebab saya tidak mau kebisaan saya dalam emnulis lalu luntur begitu saja,” tambah Sari.

Sementara itu, salah satu anggota Divisi PP, Vivi Adang juga menambahkan dalam ke­giatan belajar menulis nanti tidak semua ang­gota BWC diikutsertakan, kegiatan ini hanya bagi mereka yang benar-benar berminat saja. “Sampai sejauh ini saya lihat yang berminat di menulis banyak, sebetulnya bakat itu ada, hanya tinggal diasah oleh pakarnya,” urai dia.

Masih ditempat yang sama, salah satu founder BWC, Mardiah Faraz berharap kede­pannya dengan skill menulis yang sudah dimil­iki kader, justru dapat mempermudah akses informasi BWC itu sendiri. “Kita bisa mem­bentuk humas yang tugasnya nanti membuat tulisan segala kegiatan yang dibuat oleh BWC,” pungkasnya.

============================================================
============================================================
============================================================