JAKARTA, TODAY — Insiden keÂbakaran terjadi di ruang tabung chamber Pulau Miangas Gedung Ruang Udara Bertekanan Tinggi (RUBT) RSAL Dr. Mintohardjo yang berlokasi di BenÂhil, Jakarta Pusat, Senin (14/3/2016) siang. EmÂpat pasien dinyatakan meninggal di lokasi kejadian dan tak berhasil diselamatkan.
Keempatnya diantaranya, mantan Kadiv Humas Mabes PolÂri, Irjen Pol Purn Abubakar NaÂtaprawira (65); Ketua Umum PGRI dan Anggota DPD RI dari Jawa Tengah, Sulistiyo (54); Edi Suwardi Suryaningrat (67), dr Dimas Qadar Radityo (28).
Kadispen TNI AL, Laksma Zainuddin, menjelaskan, kebakaran terjadi di ruang tabung chamber PuÂlau Miangas Gedung Ruang Udara Bertekanan Tinggi (RUBT) lama RSAL Mintohardjo. Insiden diakibatÂkan korsleting listrik dan membuat pasien di dalam tabung chamber terÂbakar dan tidak dapat diselamatkan.
Kronologi insiden itu bermula ketika pada 11.30 WIB, terapi dengan kekuatan 2,4 atmosfer dimuÂlai. Zainudin berkata, 90 menit keÂmudian tekanan dikurangi hingga satu atmosfer “Pada 13.10 WIB, terlihat perÂcikan api di dalam tabung. OperaÂtor lantas membuka sistem antikeÂbakaran. Sayangnya, api di dalam tabung terus membesar dan tekanan terus meningkat dengan cepat seÂhingga safety valve terbuka dan menimbulkan ledakan,†kata dia.
Lalu, pada pukul 14.00 WIB, petugas membawa empat korban ke kamar jenazah. Kepolisian bersama polisi militer masih mengolah temÂpat kejadian perkara. Petugas dan penunggu pasien di ruang udara bertekanan tinggi dievakuasi ke inÂstalasi gawat darurat.
Pihak RSAL Mintohardjo juga meminta maaf atas insiden ini. “Kami atas nama RSAL Mintohardjo meminta maaf yang sebesar-besarnÂya,†tandas Zainudin.
Sementara itu, Kapolri Jenderal Polisi Badrodin Haiti menyampaiÂkan dukacita atas wafatnya Irjen (Purn) Abubakar Nataprawira. Jenazah Abubakar masih menjalani otopsi di RS Polri dan belum dipasÂtikan dimana dan kapan akan dikeÂbumikan. “Kami berduka cita atas peristiwa ini,†imbuhnya.
Polri menyatakan berdukacita atas kepergian Irjen (Purn) AbubaÂkar Nataprawira dan para korban lainnya. Polri juga mendoakan agar jenazah para korban mendapat temÂpat terbaik di sisi Tuhan. “Mabes PolÂri mengucapkan belasungkawa atas wafatnya mantan Kadiv Humas, Pak Abubakar. Semoga amal ibadahnya diterima Allah SWT, diampuni dosa-dosanya. Dan keluarga yang ditingÂgalkan diberi kesabaran dan ketabaÂhan,†kata Kadiv Humas Polri Irjen Anton Charliyan di kantornya, Jalan Trunojoyo, Kebayoran Baru, Jakarta Selatan, Senin (14/3/2016).
Anton menuturkan, Irjen AbubaÂkar merupakan salah satu perwira terbaik yang dimiliki Polri. “Beliau pekerja ulet dan rajin. Serta juga ramah dan patut menjadi contoh polisi-polisi sekarang,†tutupnya.
Sementara itu, jenazah SulisÂtiyo, Ketum PGRI dan juga anggota Dewan Perwakilan Daerah (DPD), dibawa ke Gedung DPD di Senayan. Prosesi ini dilakukan setelah selesai post mortem di RS Polri Kramatjati. Sulistiyo adalah salah satu korban kebakaran ruang chamber RUBT di RSAL Mintohardjo.
“Rencananya, nanti setelah selesai post mortem, jenazah Pak Sulistiyo dibawa ke DPD RI untuk penghormatan terakhir. Kemudian dibawa ke Kantor PGRI, kemudian dibawa ke Semarang. Rencana akan dikuburkan di Banjarnegara. Itu sekitar 7 jam dari Semarang,†kata anggota DPD Fahira Idris di RS Polri, Jakarta, Senin (14/3/2016).
Fahira mengenang saat pagi tadi masih bersama korban. Sekitar pukul 09.30 WIB, almarhum menÂgatakan akan melakukan terapi oksiÂgen. “Beliau mengatakan mau terapi oksigen. Dia bilang, nanti saya izin dulu. 10.30 WIB beliau izin meningÂgalkan rapat. Bapak tadi pagi masih rapat disabilitas. Beliau datang perÂtama. Langsung saya foto, dan saya share di grup,†jelas dia.
Fahira menyampaikan belasungÂkawa dan dukacita. Dia menyerahÂkan sepenuhnya kepada pihak berÂwajib atas kasus ini. “Tapi sampai saat ini kita tidak bisa mengatakan apa-apa, karena belum ada keteranÂgan dari polisi,†jelasnya.
(Yuska Apitya Aji)