SOLO, Today – PS TNI dipastikan pulang tanpa kemenangan usai babak delapan besar turnamen Piala Jenderal Sudirman.
Itu setelah Mitra Kukar mampu memberi kekalahan ketiÂga bagi Legimin RahaÂrjo cs dengan skor 3-1, Minggu (20/12) petang, di StaÂdion Manahan, Solo.
Mitra sebenaÂrnya harus berÂmain dengan sepuluh orang sejak babak pertama menit 40′, karena ArÂthur Cuna melakukan pelanggaran keras kepada Erwin RamÂdani hingga haÂrus diganjar kartu merah.
Tapi cerdiknya taktik pelaÂtih Jafri Sastra mampu mereÂdam keagresifan armada SuÂharto AD.
Hasil ini membuat peluang Mitra mencuat dengan enam poin dari tiga laga dijalani. Mereka masih harus menunggu hasil laga Persija JakarÂta kontra Semen Padang untuk mengetaÂhui kepastian jalan ke semi-final.
Pelatih Mitra Kukar Jafri Sastra meÂnilai kemenangan tersebut merupakan pembuktikan kualitas skuat besutannya.
“AhamduÂlillah, kami bisa bukÂtikan kualitas denÂgan kemenangan ini. Yang jelas, kita aprÂesiasi pemain yang bekerja keras tampil maksimal dan mamÂpu menjaga fokus pada pertandingan ini,†ujar Jafri, usai laga.
Mitra Kukar sukÂses menjaga peluang lolos ke Semifinal PiaÂla Jenderal Sudirman. Hal ini menyusul keÂmenangan 3-1 mereka. pada laga kontra PS TNI di Stadion Manahan Solo, MinÂggu (20/12).
Patrick dos Santos mencetak dua gol bagi Mitra Kukar pada laga ini. SementaÂra, satu gol lain tim berjuluk Naga Mekes ini dicetak Yogi Rahardian.
Dalam pertandingan ini, Mitra Kukar harus bermain dengan sepuluh orang sejak ment 41. Arthur da Rocha di kartu merah wasit usai melanggar Erwin RamÂdani.
Lebih lanjut, Jafri membeber alasan lain di balik kemenangan timnya. MenuÂrutnya, dari segi pengalaman, Mitra KuÂkar unggul dibanding PS TNI.
“Mereka tidak jelek. Mereka bagus. Namun, mereka kurang pengalaÂman. Inilah yang kami manfaatÂkan,†tandasnya.
Sementara itu, PS TNI membeber alasan di balik kekalahan merÂeka dari Mitra Kukar pada laga pamungkas Grup D Piala JenÂderal Sudirman. Mereka mengaku kalah mental pada pertandingan ini.
“Seperti lawan Persija kemarin kami unggul jumlah pemain. Kami lihat mereka butuh jam terbang lebih banyak,” ujar Asisten Pelatih PS TNI, Edy Syahputra
“Kita akui Mitra Kukar lebih matang. Ini pembelajaran. Akan kita evaluasi,” sambungnya.
Sebelumnya, asa PS TNI lolos ke Semifinal Piala Jenderal Sudirman diÂpastikan pupus. Hal ini menyusul kekaÂlahan 1-3 mereka pada laga kontra Mitra Kukar di Stadion Manahan Solo, Minggu (20/12).
Patrick dos Santos mencetak dua gol bagi Mitra Kukar pada laga ini. SemenÂtara, satu gol lain tim berjuluk Naga Mekes ini dicetak Yogi Rahardian.
Dalam pertandingan ini, Mitra Kukar harus berÂmain dengan sepuluh orang sejak ment 41. Arthur da Rocha di kartu merah wasit usai melangÂgar Erwin RamÂdani.
Lebih lanjut, lemahnya mental para penggawa PS TNI ini berimbas pada ketajaman merÂeka. Beberapa peluang terbuang sia-sia karena kurang tenangnya para penggawa Semen Padang dalam melakuÂkan penyelesaian akhir.
“Mereka frustasi, apalagi lawan di menumpuk di pertahanan. Kita inÂstruksi berani menusuk ke kotak penalti lawan dan punya beberapa peluang,†tandasnya.
(Imam/net)