SEMARANG TODAY – Dalam upaya menciptakan Kota Semarang yang lebih adem, tidak kurang dari 58.000 bibit pohon ditanam di 16 Kecamatan pada Sabtu (7/12/2019) lalu. Aksi Penanaman Pohon dilakukan oleh Pemerintah Kota (Pemkot) Semarang bersama dengan Forkompinda dan organisasi kemasyarakatan serta penggiat penghijauan.

Kegiatan yang digelar di Lanal Semarang tampak dihadiri Wali Kota Semarang Hendrar Prihadi. Wali Kota yang akrab disapa Hendi itu mengungkapkan bibit pohon yang ditanam serentak di 16 kecamatan diharapkan berkembang dengan baik sehingga membuat Kota Semarang lebih iyup.

BACA JUGA :  Simak Daftar Pebulu Tangkis Indonesia di Thomas Cup dan Uber Cup 2024

Hendi juga berharap penanaman pohon tidak hanya seremoni. Setelah ditanam, bibit pohon dirawat agar mati. “Tapi ini memerlukan upaya bergerak bersama, tidak hanya seremoni, nanam sesudah itu selesai. Mari kita kemudian bertanggung jawab mengajak teman-teman yang lain, kita menanam, kita tengok dan rawat jangan sampai tanaman ini mati,” tuturnya.

Dalam kesempatan itu, wali kota dengan tegas menginstruksikan kepada jajarannya dan masyarakat untuk mengurangi menebang pohon. Dirinya mengamati pohon yang berada di pinggir jalan banyak yang menghilang. Padahal apabila pemilik rumah atau toko mengajukan izin penebangan kepada Pemkot Semarang, maka pihaknya akan tegas menolaknya.

BACA JUGA :  Polisi Amankan Chandrika Chika, Selebgram Cantik Terkena Kasus Penyalahgunaan Narkoba

“Rumah atau pun ruko di pinggir jalan raya, biasanya pohon di depannya hilang. Kalau izin dengan saya, tidak kita izinkan. Kemudian pohon di depannya tiba-tiba layu, karena biasanya disiram oli atau bahan kimia sehingga pohon itu akhirnya mati,” ungkapnya.

============================================================
============================================================
============================================================