Untitled-8BARCELONA masih bekutat dalam efek samping dari kekalahan dalam El Clasico kontra Real Madrid. Kini, Blaugrana harus mengubur mimpi meraih treble winner musim ini usai tersingkir dari kancah Liga Champions.

RISHAD NOVIANSYAH
[email protected]

Lionel Messi dkk, kalah 2-0 saat bertandang ke markas At­letico Madrid, Vicente Calde­ro pada leg kedua perempat final Liga Champions, Kamis (14/4/2016) dinihari WIB.

Kemenangan 2-1 di Camp Nou sama sekali tak berarti bagi Los Cules. Di Vicente Calderon, mereka tak berku­tik menghadapi 11 pemain At­letico. Antoine Griezman jadi aktor kunci kemenangan den­gan dua golnya di menit ke-36 dan 88. Atletico pun unggul aggregat 3-2.

Sejak awal, Atletico tampil gencar menekan Barca dan bermain dengan tempo tinggi, mengandalkan serangan-serangan cepat. Di lain sisi, Barca kesulitan menembus pertahanan rapat dan disiplin tuan rumah meski menguasai bola sebesar 72%.

Situasi makin mengun­tungkan Atletico ketika Griez­mann mencetak gol di menit ke-36. Gol itu membuat mere­ka unggul gol tandang dengan skor agregat sama kuat 2-2. Sejak saat itu Barca mencoba meningkatkan tekanan, tapi Atletico mampu mengontrol permainan dengan menum­puk pemain di kotak penalti. Barca terus kesulitan mencip­takan peluang bersih.

Atletico akhirnya bisa mengamankan tiket semifinal saat wasit memberikan pen­alti di menit ke-88, menyu­sul handball Andres Iniesta. Griezmann menyelesaikan tu­gasnya dengan sepakan men­datar ke pojok kanan bawah.

BACA JUGA :  Penemuan Mayat Wanita di Slogohimo Wonogiri, Gegerkan Warga Setempat

Trio Lionel Messi, Luis Su­arez dan Neymar (MSN) pun tak berdaya. Selain kesulitan mendapatkan pasokan um­pan, mereka juga langsung mendapatkan tekanan dari para pemain Atletico saat me­megang bola.

Sulitnya Barca mencip­takan peluang terlihat dari jumlah tembakan te­pat sasaran mer­eka yang cuma empat dari 13 percobaan. Sementara At­letico begitu efisien den­gan serangan-serangan cepat mereka, melepas­kan sembilan upaya dengan enam tepat sasaran dan satu membentur mistar.

Empat tem­bakan Barca yang mengarah ke gawang itupun juga tak benar-benar berbahaya. Sepakan Neymar, Iniestadan Suarez (2 upaya) seluruhnya diamankan dengan tanpa susah payah oleh Jan Oblak, kiper Atletico.

Padahal, sebelumnya anak-anak Catalan amat dig­daya dengan trio ‘MSN’. Mes­si, Suarez, dan Neymar sejauh ini sudah mencetak total 109 gol di berbagai ajang kom­petitif. Skor 2-0 tak berubah sampai laga usai, yang artinya Atletico melaju ke semifinal dengan agregat 3-2.

“Atletico selalu menjadi la­wan yang tidak nyaman untuk dihadapi. Ini disayangkan, tapi sekarang kami harus fokus ke Copa del Rey dan liga,” ujar bek Barca Jordi Alba di situs resmi UEFA.

Barca jelas patut segera berbe­nah mengingat hasil-hasil mere­ka belakangan ini tak memuaskan. Dalam lima laga terakhir, anak asuh Luis En­rique cuma menang satu kali dan menel­an tiga kekalahan.

Periode Buruk

BACA JUGA :  Kecelakaan Tunggal, Truk di Imogiri-Panggang Terbalik saat Menanjak

Kekalahan atas Atletico bukan cuma bikin Barcelona tersingkir dari Liga Champi­ons. Hasil itu juga menegas­kan bahwa Barca memang sedang dalam periode buruk. Seiring dengan hasil tersebut, salah satu sosok yang jadi so­rotan adalah Lionel Messi.

Bintang Barca yang bi­asanya identik dengan uru­san menjebol gawang lawan itu masih mengakrabi situasi paceklik gol. “Sangat tidak adil menunjuk individu-indi­vidu tertentu setelah sebuah kekalahan. Tapi kami me­mang dalam sebuah momen buruk, dalam menyerang dan bertahan,” ucap Entrenador Barca Luis Enrique seperti di­kutip Sports Mole.

Sementara bagi Atletico, ini merupakan maju ke babak empat besar untuk kedua ka­linya dalam tiga musim tera­khir. Sebelumnya terjadi di 2013/2014 di mana mereka juga menyingkirkan Barca un­tuk lolos ke final.

“Kami semua sangat gem­bira,” seru Griezmann ke­pada BT Sport. “Kami semua ingin tampil bagus dan lolos. Ini adalah malam yang hebat dan kuharap kami bisa men­gulanginya. Kami punya se­buah tim yang fantastis dan melakukan segalanya untuk lolos. Kami bertahan bersama dan itulah kekuatan kami. Tentu saja kami senang ten­tang hal itu [menyingkirkan juara bertahan] dan sekarang kami bisa menatap semifinal dan lolos,” cetus striker At­letico ini.

Lawan Atletico berikut­nya akan ditentukan lewat pengundian yang dilakukan Jumat (15/4/2016). Atletico berpeluang berjumpa Bay­ern Munich, Manchester City, atau Real Madrid. (*/Net)

============================================================
============================================================
============================================================