CIBINONG TODAY – Masyarakat Kabupaten Bogor masih banyak yang hidup dibawah garis kemiskinan. Berbagai cara dilakukan Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Bogor untuk menekan angka kemisikinan di Bumi Tegar Beriman, salah satunya, memberikan pelatihan keterampilan.

“Bentuk keterampilannya seperti, tata boga, menjahit dan keterampilan lainnya agar masyarakat miskin ini mampu menghasilkan uang sendiri agar tidak bergantung kepada pemerintah dan orang lain,” ujar Kepala Bidang (Kabid) Pemberdayaan Sosial Dinsos Kabupaten Bogor, Lenny Rachmawati, Selasa (8/8/2017).

BACA JUGA :  RPJPD Kota Bogor 2025 - 2045, Kota Sains Kreatif, Maju dan Berkelanjutan

Menurut Lenny – sapaan akrabnya – masyarakat miskin di Kabupaten Bogor yang paling banyak yakni di wilayah Kecamatan Rumpin dan Kecamatan Sukajaya. Untuk itu, Dinsos mengeluarkan program penanganan penyandang masalah kesejahteraan sosial (PMKS).

BACA JUGA :  Dua Remaja di Lebak Duel Sengit Gunakan Senjata Tajam di Tengah Jalan Raya

“Ada 26 jenis fasilitator PMKS seperti, gelandangan, PSK, korban nafsa, anak jalanan, pengemis, penyandang disabilitas, lanjut usia yang terlantar,” papar Lenny.

============================================================
============================================================
============================================================