JAKARTA TODAY – Sebulan ini, 20 siswa kelas 3 SDN 3 Balong, Ponorogo harus diungsikan dan belajar di ruang kesenian karena atap ruang kelas 3 sekolah tersebut rapuh dimakan rayap dan nyaris ambrol.
Kini, ruang kelas 3 itu digunakan untuk menyimpan alat-alat kesenian seperti gamelan. Pihak sekolah memasang beberapa bambu untuk menyangga plafon.
“Sudah sebulan seperti ini. Sejak September lalu siswa kelas 3 kami berpindah ke ruang kesenian,”Kata Kepala SDN 3 Balong, Kariminanto, Kamis (7/11/2019).
Dia mengatakan rapuhnya atap itu terlihat pada September lalu. Saat pihaknya mencoba mengintip dalam plafon, terlihat banyak kayu yang sudah keropos.
“Baru kami mencoba melobangi. Kami jebol plafonnya untuk melihat kondisi di dalam. Ternyata ada kayu yang keropos,”Jelasnya.
Menurutnya, saat melihat itu, pihak sekolah memindahkan siswa kelas 3 ke ruang perpustakaan. Namun karena tidak cukup, akhirnya ruang kesenian yang dipilih.
Terakhir Renovasi Atap Tahun 1998
Kariminanto mengaku dia baru menahkodai SDN 3 Balong tiga tahun terakhir. Namun dari informasi yang dirinya dapat, atap sekolah terakhir diperbaiki pada tahun 1998 atau 1999.