Ikatan Wanita Pengusaha Indonesia (Iwapi) Cabang Kota Bogor menggelar rapat kerja ke-3 di Restauran Gumati Caffe, Paledang, Kota Bogor, Selasa (23/2/2016).
Oleh : Hendi Novian
[email protected]
Dengan mengangkat tema “Tingkatkan Daya Saing dan Kemandirian UKM Dalam Kesetaraan Pelaku Usaha di Era MEA,†rapat kerja ini diibuka Walikota Dr Bogor Bima Arya Sugiarto dan istri, Yane ArdÂian.
Ketua DPC Iwapi Kota Bogor Deswaty DinÂingsih mengatakan, sesuai dengan tema yang diusung Iwapi akan membuat terobosan untuk 337 anggota di era Masyarakat Ekonomi ASEAN (MEA) saat ini.
Hal ini dilakukan agar pengusaha lokal, khususnya yang tergabung dalam Iwapi tidak tertinggal dengan pengusaha dan produk dari luar negeri. Sehingga Iwapi akan melakukan dan memberikan sosialisasi agar anggota bisa meninÂgkatkan kualitas produk dan sumber daya manuÂsianya (SDA).
“Kami terus berbenah seraya mempersiapÂkan diri menghadapi pasar MEA. Kami juga menerapkan bahasa Inggris untuk anggota, agar bisa bersaing dengan negara lainnya†ujar Deswaty.
Upaya yang dilakukan Iwapi, lanjut Deswaty, mulai dari perbaikan desain kemasan agar meÂnarik dan tidak tertinggal dengan produk luar negeri. Saat ini persaingan ekonomi antara negÂara MEA memang belum terasa. “Sejauh ini meÂmang belum terasa dan masih stabil, tapi kami perlu juga antisipasi sehingga nantinya siap mampu bersaing dengan luar negeri,†ujarnya.
Menurut Deswaty, antisipasi harus tetap diÂlakukan dari awal agar ketika sudah terasa geÂliat persaingan MEA bisa dihadapi dengan baik. “Harus ada peran dari pemerintah juga untuk membuka investasi secara lebih luas,†tegas Deswaty.
Bentuk konkrek dalam menghadapi MEA, kata Deswaty, IWAPI akan melakukan pelatihan kepada anggota terutama dalam hal kualitas produk dan kemasan yang akan dibuat lebih baÂgus serta menarik. Sehingga produk bisa masuk ke pangsa pasar luar negeri.
Deswaty menuturkan, Iwapi Kota Bogor juga selalu bersinergi dengan program Pemerintah Kota Bogor (Pemkot). Seperti pencanangan taÂhun bebersih, 40 anggota Iwapi ikut serta memÂbersihkan sampah. Di setiap even pun Iwapi tuÂrut memberi bantuan sosial kepada masyarakat kurang mampu seperti anak yatim, kaum duafa, penggali kubur, penyapu jalanan dan penjaga palang pintu kereta api. “Harapan kami bisa terus berkontribusi kepada Kota Bogor dan men-support pengusaha agar handal dan mapan di bidangnya,†kata Deswaty.
Sementara itu, Walikota Bogor Bima Arya mengatakan, kreasi dan inovasi para pengusaha di lahan bisnis saat ini harus terus dikembangÂkan untuk memperkuat daya saing pada era MEA sekarang. Terutama kemampuan pengusaha dalam memanfatkan potensi pasar dalam negeri. Jangan sampai potensi pasar dalam negeri malah dimanfaatkan pengusaha luar negeri. “Peran aktif Iwapi ikut mendorong pertumbuhan perÂekonomian di Kota Bogor, sangat diharapkan,†pungkas Bima.