Bagi masyarakat Tionghoa, merayakan Imlek tidak terlepas dari tradisi-tradisi di dalamnya yang sudah bertahan sejak lama. Banyak selebriti Indonesia yang juga merayakan tradisi leluhurnya ini. Wanita keturunan Tionghoa seperti Efranda Stephanus pastinya memiliki kebiasaan berbeda dalam merayakan Imlek. Selain berkumpul dengan keluarga, ciri khas lain dari tradisi merayÂÂakan Imlek adalah memberikan angpao.
Oleh : Latifa Fitria
[email protected]
Efranda Stephanus sendiri ternyata sudah tidak lagi merayakan Imlek. Meski memiliki garis keturunan Tionghoa, namun FranÂÂda mengaku tidak akan merayakan Imlek tahun ini. Bahkan tradisi taÂÂhunan tersebut sudah luntur di keÂÂluarga besar gadis cantik asal kota Malang ini. Alasannya,dia dan angÂÂgota keluarganya sudah resmi menÂÂganut agama Kristen. “Kalau untuk Imlek, aku dan keluarga tidak terÂÂlalu merayakan. Soalnya, kami sekeÂÂluarga sudah penganut Kristen,” akunya.
Meski begitu,Efranda masih memiliki beberapa sanak keluarga yang masih merayakan tradisi itu. “Paling, karena kakek dari mamaku yang masih Konghucu,yang memÂÂbuat kami masih sedikit-sedikit merayakan Imlek. Tapi, tetap itu perayaannya biasa saja.Hanya unÂÂtuk menghargai dan menghormati keluarga,” ujar dara kelahiran Malang 8 Februari 1987 ini.
Memutar kembali ingatannya kala masih merayakan Imlek bersÂÂama keluarga pada masa kecilnya, Franda mengaku sempat menÂÂgalami tradisi bagi-bagi angpao. Pernah. Itu untuk menghormati kakek aja. Tapi kita cuma ikutan. Mungkin belum terlalu yang giÂÂmana gitu yah. Soalnya waktu saya kecil kan tradisi Imlek belum begitu diakui di Indonesia. Makanya kalau Imlek keluÂÂarga kami gak ada keharusan gitu unÂÂtuk ngrayainnya,” lanjut Franda menÂÂgenang masa kecilÂÂnya. (*)