BOGOR TODAY- Fenomena permainan game online seperÂti Clash Of Clans (COC), PokeÂmon Go dan game lainnya, harus disikapi serius oleh para orangtua, guru dan pihak sekolah. Pasalnya, menurut Walikota Bogor, Bima Arya, berbagai permainan geme online itu selain merugikan dari sisi waktu dan biaya, juga sangat membahayakan bagi penggunanya.
“Menurut saya game PokeÂmon Go dan lainnya lebih banyak mudhorotnya (negaÂtif ) dari pada manfaat positifÂnya. Untuk itu saya sudah imÂbau melalu instagram pribadi saya agar warga di Kota Bogor tidak latah atau ikut-ikutan demam permainan game sepÂerti itu. Gak baik itu game,†tegas Walikota Bogor, Bima Arya, di Balaikota Bogor, Rabu (20/7).
Di Bogor, pemakai atau user dari permainan game online khususnya Pokemon Go, saat ini semakin banyak. Bahkan demam Pokemon itu telah menyentuh berbagai lapisan masyarakat. “Game ini sekarang pemainnya saya lihat tidak saja para remaja, tapi di Bogor ada juga orang dewasa yang ternyata juga mulai keÂcanduan terhadap permainan game Pokemon itu,†ungkapÂnya.
Menurut Bima, para peÂmakai yang sudah terlajur kecanduan itu, biasanya akan lupa terhadap waktu dan kondisi di sekitar diri mereka. “Ini yang saya kawatirkan, mereka mulai kurang perduli dengan lingkungan seperti peÂkerjaan, teman, anak dan keÂluarganya kerena terlalu asik bermain game. Bahkan lebih berbahayanya lagi, gara-gara berburu Pokemon mereka menyebrang jalan sembaranÂgan sehingga ada yang ketaÂbrak mobil, kejebur selokan, bahkan ada juga yang nekat masuk rumah orang sembaÂrangan,†ingatnya.