BOGOR-TODAY – Perayaan Valentine Day yang jatuh pada 14 Februari 2016 mulai ditentang se­gala elemen. Majelis Ulama Indonesia (MUI) juga sepakat melarang keras perayaan ini.

Yang terbaru, Disdik Kota Bogor juga begitu. Di­nas yang dipimpin Edgar Suratman itu mengulti­matum semua kepala sekolah untuk meningkat­kan pengawasan jelang perayaan Valentine Day. “Freeseks itu yang paling berpotensi dilakukan muda-mudi, khususnya pelajar SMA. Kami minta semua tempat diawasi, terutama pojok-pojok sekolahan atau hotel dan penginapan kalau perlu dirazia,” kata Kadisdik Kota Bogor, Edgar Surat­man, kemarin. “Timwas sekolah setidaknya bisa mengamati penjualan kondom. Jangan sampai anak-anak SMA dengan bebas mengakses penggu­naan alat kontrasepsi,” kata dia.

BACA JUGA : 

“Kasih sayang kan tak harus dirayakan. Se­tiap hari kalau perlu juga berkasih sayang,” imbuh Fachrudin, Sekretaris Dinas Pendidikan Kota Bogor, kemarin.

(Eva/mgg)

============================================================
============================================================
============================================================