DI Spanyol ada seorang wanita kaya raya karena dia disukai banyak orang untuk bekerjasama. Namun perempuan itu buruk rupa dan kakinya pincang. Meski banyak pria yang suka bekerjasama dengan perempuan ini, namun tak satu pun yang mau menikahinya. Rupanya bab bekerja dan bab nikah itu sangat beda. Lelaki memang punya mata kepala, tetapi jarang yang punya mata hati.
Hingga akhir hayatnya si perempuan Spanyol itu tak mendapatkan pasangan hidup. Suatu hari wanita ini menulis surat wasiat dan minta notaris membacakannya sehari sebelum dia dimakamkan. Tak lama perempuan itu meninggal. Semua orang yang pincang kakinya dan datang di acara pemakaman ku, berhak mendapatkan USD 1.000, tulis si perempuan buruk rupa itu seperti dibacakan notarisnya.
Sungguh menakjubkan, 1.000 orang pelayat berkaki pincang hadir. Termasuk tetangganya yang berkaki normal mendadak agak pincang jalannya. Pengaruh uang sungguh dahsyat. Orang bisa melakukan apa pun demi uang.
Di negeri ini, daftar orang miskin bisa naik dua kali lipat ketika negara membagikan bantuan tunai langsung untuk warga miskin. Seorang hakim yang agung bisa berubah jadi pelacur ketika disodori uang puluhan miliar oleh terpidana mati narkoba. Seorang kepala daerah bisa menjadi penyandang sumpah palsu ketika berhadapan dengan komisi puluhan miliar dari biong tanah.
