ZURICH, Today – Jika Sepp Blatter kembali terpilih kembali menjadi presiden FIFA, Asosiasi Sepakbola Eropa (UEFA) akan mempertimbangkan langkah boikot dari segala kompetisi FIFA, termasuk Piala DuÂnia, jika Sepp Blatter terpilih kembali jadi presiden.
Induk organisasi sepakbola dunia tersebut saat ini sedang dihantam skandal setelah semÂbilan petingginya termasuk ke dalam 14 orang yang telah didakwa melakukan pemerasan, konspirasi, dan korupsi oleh Departemen KehaÂkiman AS, dengan tujuh orang yang mendapat tuduhan itu sudah ditangkap di Zurich.

Hal itu terjadi menjelang Kongres dan Pemilihan Presiden FIFA pada hari Jumat (28/5/2015), dengan Blatter akan berusaha kembali mempertahankan posisi yang sudah ia jabat sejak 1998.
Pada awalnya Sekjan UEFA, Gianni InfanÂtino menyarankan agar Kongres dan Pemilihan Presiden FIFA ditunda saja walaupun proses tersebut akhirnya akan berjalan seperti semuÂla. Mengenai proses pemilihan presiden nanti, Presiden UEFA, Michel Platini membantah kabar pihaknya akan memboikot Kongres FIFA.
Ia lalu menyatakan bahwa mayoritas angÂgotanya akan mendukung kandidat rival BlatÂter, Pangeran Ali bin Al Hussein. Platini juga mengonfirmasi adanya kemungkinan UEFA akan mundur dari turnamen-turnamen FIFA di masa depan, walaupun ia berharap hal itu tidak akan terjadi.
“Asosiasi UEFA akan bertemu di Berlin pekan depan. Kami terbuka terhadap seluruh kemungkinan. Mungkin saja akan ada proposÂal. Saya sendiri sejujurnya tidak mau begitu,†ujar Platini seperti dikutip Soccerway.
Sementara itu, selain mengancam pemÂboikotan Piala Dunia, Platini juga mengancam akan membawa UEFA keluar dari FIFA. “Jika Blatter menang, UEFA akan mengambil kepuÂtusan tentang masa depan hubungan kami dengan FIFA.â€
Menurut Platini, jika Blatter kembali terÂpilih, UEFA akan langsung mengadakan perteÂmuan di Berlin untuk mengambil sikap tegas. Platini mengaku tak bisa melanjutkan kerjasaÂma dengan FIFA yang terus seperti ini.
Paltini yakin dalam pertemuan Berlin yang akan digelar bersamaan dengan pertandingan final Liga Champions antara Barcelona melaÂwan Juventus itu, opsi boikot akan lebih dulu mencuat. Ia mengatakan, beberapa negara Eropa telah menyatakan rasa muaknya atas skandal FIFA ini.
Belum pernah terpikirkan sebelumnya olehnya jika pemain kelas dunia di Inggris tak ambil bagian dalam gelaran sepak bola terbesar di dunia itu. Namun seiring perkembangan yang terjadi pekan ini, hal itu sangat mungkin terjadi.
Hal senada juga disampaikan anggota komite eksekutif FIFA, David Gill. Saat mengÂutarakan rencananya untuk mundur jika BlatÂter terpilih, mendapat standing applause dari perwakilan 54 negara Eropa yang hadir di perÂtemuan UEFA. Dalam kongres FIFA yang akan dibuka hari ini, Jumat (29/5), di Zurich, setidaÂknya ada 209 negara yang akan memberikan suaranya untuk memilih presiden baru. “Saya tidak akan menghadiri pertemuan apapun yang digelar FIFA, selama Blatter tetap berkuaÂsa,†kata Gill seperti dikutip dari Marca.
(Adil)