KAKIAN--FOTO-MURIDua sekolah di Kota Bogor menorehkan prestasi emas di Hari Lingkungan Hidup Dunia tahun ini. Mereka sukses me­nerima penghargaan Adiwi­yata Mandiri tahun 2015 dari Presiden Republik Indonesia.

Oleh : (Rishad Noviansyah|Yuska Apitya)

PEMERINTAH Kabupaten (Pemkab) Bogor menyajik­an 1.500 laksa (makanan) ikan dalam perayaan Hari Jadi Bogor (HJB) ke- 533. Museum Rekor Indo­nesia (MURI) menobatkan Pemerintah Kabupaten Bogor, Jawa Barat dan Direk­torat Jendral Pengelolaan dan Pemasaran Hasil Perikanan Ke­menterian Kelautan dan Peri­kanan sebagai pemecah rekor 1.500 sajian laksa ikan ter­banyak di dunia.

“ Pe n g h a r g a a n rekor Muri baru pertama di bidang kuliner Kabupaten Bogor dengan me­nyiapkan 1.500 porsi untuk dima­kan saat acar pun­cak Hari Jadi Bogor ke-533 tahun,” ujar Bupati Bogor, Nurhayanti di Cibinong, Minggu(7/6/2015).

Usai menerima penghargaan itu, Nurhayanti mengajak warganya untuk melesatarikan makanan khas laksa dengan toping ikan. “Bukan hanya sebagai pelestarian tetapi saya mengajak masyarakat untuk rajin mengonsumsi ikan setiap hari,” tuturnya.

Nurhayanti menambahkan, selain menyajikan laksa ikan terbanyak di dunia, piihaknya juga menggelar festival seni dan budaya. Pameran batu akik dan musik hiburan untuk rakyat juga diadakan untuk memeriahkan ulang tahun Bogor.

BACA JUGA :  Jadi Ujung Tombak Jaga Lingkungan, Dedie Rachim Ajak RW se-Kota Bogor Gali Potensi Wisata Wilayah

Ia berharap melalui kegiatan itu ke depan bisa menarik minat wisatawan lokal dan internasional datang ke Bogor. Karena Kabupaten Bogor bukan hanya memiliki wisata alam yang asri, tetapi juga mempunyai kesenian.

Dalam rangka HJB ke-533, Pemkab Bogor mendukung program Pemerintah Provinsi Jawa Barat dan Pusat untuk mengajak masyarakat makan ikan agar sehat, kuat dan cerdas.

Ia mengatakan pada kesempatan HJB ke-533 di Kabupaten Bogor, Kementerian Kelautan dan Perikan juga mendapatkan rekor MURI sebagai penjaul ikan terbanyak. “Itu menandakan pasokan ikan di Kabupaten Bogor banyak,” kata Yanti.

Yanti berharap makan laksa toping ikan bisa menjadi ikon kuliner Kabupaten bogor. Serta mengajak masyarakat untuk terus melestarikan kuliner 40 kecamatan di Kabupaten Bogor.

“Ikan laksa yang kita sajikan 10.500 porsi,” jelas Dirjen Pengolahan dan Pemasaran Hasil Perikanan (P2HP) KKP Saut P Hutagalung di lokasi acara, kemarin.

Terpisah, Kepala Desa Kalisuren, Podiyat mengatakan, pada HJB ke-533 ini pihaknya menampilkan budaya kesenian gambang kromong. Yakni perpaduan antara budaya sunda dengan budaya betawi, ia berharap dengan ditampilkannya gambang keromong dalam helaran tersebut masyarakat bisa lebih mengenal dan bersama-sama untuk mempromosikan dan melestarikan gambang keromong. “Kami juga berharap bertambahnya usia, Kabupaten Bogor bisa lebih baik. Apa yang menjadi cita-cita Pemkab Bogor untuk menjadi Kabupaten Bogor menjadi kabupaten termaju di Indonesia bisa tercapai. Tentunya kami jajaran pemerintah desa berkomitmen akan meningkatkan kinerja jauh lebih baik,” tegasnya.

BACA JUGA :  Kecelakaan Avanza di Garut Tabrak Pejalan Kaki, 2 Orang Tewas

Sementara itu, warga Kecamatan Megamendung, Nining Aminah(34), menuturkan, ia mengaku sangat terhibur dengan kegiatan helaran budaya yang disajikan Pemkab Bogor. Selain lebih kreatif juga unik. Terlebih adanya jalan sehat membuat HJB kali ini lebih merakyat. “Kami berharap yang bisa menampilkan helaran seni ini tidak hanya perwakilan para pimpinan daerah atau wilayah saja. Akan tetapi masyarkat juga diberikan kesempatan untuk menampilkan kreatifitasnya. Yang terpenting untuk kami, di HJB ke-533 ini pelayanan masyarakat bisa meningkat lebih baik lagi,” tandasnya.

============================================================
============================================================
============================================================