Wakil Walikota, Usmar Hariman, ikut menyÂorot dan mengkritik keluhan warga KamÂpung Neglasari, KeÂlurahan Cibuluh, Kecamatan Bogor Utara, terhadap proyek Apartemen dan Hotel Gardenia. Petinggi lembaga eksekutif itu bersuara lantang akan menindak tegas investor yang ogah memanjakan warga Kota Bogor.
“Keluhan warga terkait rumah ruÂsak itu merupakan tanggung jawab manajemen, karena peralatan yang digunakan seharusnya ramah lingÂkungan, jadi semua kerusakan itu menjadi tanggung jawab manajemen dan harus diselesaikan dengan cepat. Jangan pelit-pelit lah sama warga,†kata dia.
Proyek pembangunan Apartemen dan Hotel Gardenia, yang berlokasi di Jalan Raya KS Tubun, Kampung NeglaÂsari, Kelurahan Cibuluh, Kecamatan Bogor Utara, Kota Bogor, memang maÂsih menyisakan konflik di lingkungan warga dan Yayasan Bahrul Ulum.
Pihak Gardenia sampai saat ini beÂlum juga menyelesaikan polemik yang terjadi di lingkungan sekitarnya.
Bos Gardenia, Mamat Setiawan, padahal sempat mengucap janji, piÂhaknya akan mengunjungi lokasi sekolahan dan masjid yang terletak di sebelah proyeknya untuk membicaraÂkan masalah perijinan dengan pihak yayasan yang belum juga tuntas.
“saya senin akan mengunjungi sekolahan mas,†bebernya.
Namun, saat dikroscek BOGOR TOÂDAY ke Kepala Yayasan Bahrul Ulum, Taufik Hidayat, janji itu tak dilakukan. Taufik juga berseloroh, sampai saat ini pihak Gardenia belum juga datang unÂtuk meminta maaf ataupun meminta izin terkait dengan belum mendapatÂnya perijinan dari pihak yayasan unÂtuk memulai pembangunan proyek Gardenia. “Sampai tadi siang belum ada pihak Gardenia yang datang dan menemui saya Mas,†ungkapnya.
(Guntur Eko|Yuska)