BOGOR TODAY – Sekitar 1.000 pedagang kaki lima (PKL) di Kota Bogor bertambah setiap tahunnya. Berdasarkan data terakhir 2013 dari Dinas Usaha Mikro Kecil Menengah (UMKM) jumlah PKL yang ada di Kota Bogor sebanyak 10.522.
Kepala Bidang (Kabid) PendayaÂgunaan dan Pengelolaan PKL Dinas UMKM Kota Bogor, Priatnasyamsah mengatakan, jumlah itu meningkat dari data tahun 2011 yang hanya 9.710 PKL. Bertambahnya PKL kata dia, biasanya terjadi menjelang puaÂsa dan hari raya.
“Jadi data terakhir yang kita miÂliki itu sampai 2013 sebanyak 10.522 PKL. Naik signifikan dari 2011 yakni 9.710 PKL,†ujarnya.
Ribuan PKL itu, tersebar di 51 titik dari 6 kecamatan yang ada di Kota Bogor. Trend tersebut terus meningkat tiap tahunnya karena maÂsyarakat memandang menjadi PKL tidak memerlukan modal yang banÂyak, tapi bisa meraup keuntungan yang banyak. “Dari jumlah sebanyak itu, kita baru mendata 400 PKL yang direlokasi ke 14 titik di Kota Bogor,†katanya.
Belasan titik untuk PKl, adalah lahan binaan dari UMKM agar para PKL tidak lagi kembali berjualan di lokasi terlarang. “Di 14 titik itu, merÂeka kita zonasi, dan memiliki kartu anggota PKL binaan,†ujarnya.
Lokasi PKL binaan tersebar di 6 kecamatan diantaranya Jalan BangÂbarung, Sukasari III, Dadali, SiliwanÂgi, Cidangiang, Papandayan, BatutuÂlis, Bina Marga, Pejagalan, Ahmad Yani, Abdulah bin Nuh, Gang Selot, Pengadilan dan Jalan Oto Iskandar Dinata.
(Rizki Dewantara|Yuska)