MONTREAL, Today -Â Balapan GP Kanada memang dikuasai duo Mercedes, Lewis Hamilton dan Nico Rosberg, yang sukses finis satu-dua.
Namun, pembalap andalan Ferrari, Sebastian Vettel, tetap mengaku puas meski dia dan sang partner, Kimi Raikkonen gagal meraih podium di Gilles VilleÂneuve.
Vettel hanya bisa finis kelima, sedangkan Raikkonen ada di tempat keempat. Sementara itu, posisi ketiga dikudeta pembalap berbakat Williams, Valtteri Bottas. Meski demikian, Vettel menyebut GP Kanada sebagai balapan yang sangat menyenangkan.
Penampilan juara dunia F1 empat kali itu memang terbilang dahsyat. Mengawali balapan dari posisi ke 18, Vettel berhasil finis di lima besar!
Seperti diketahui, pembalap asal Jerman itu terkena penalti lima grid setelah melakukan pelanggaÂran di sesi Free Practice 3.
Vettel yang di luar dugaan hanya mampu menjadi pembalap ke-16 tercepat di sesi kualifikasi, seÂharusnya start dari posisi buncit di balapan karena hukuman tersebut.
Beruntung dua driver lain, yakni Max Verstappen dari Toro Rosso dan Romain Grosjean dari Lotus juga terkena penalti sehingÂga Vettel memulai GP Kanada dari posisi 18.
“Balapan Kanada sangat meÂnyenangkan. Start dari posisi beÂlakang sangatlah menantang. Start dari posisi 18 dan finis kelima saya kira tak buruk. Melewati pemÂbalap demi pembalap adalah perÂasaan yang luar biasa dan sangat memacu adrenalin,†ucap Vettel mengutip dari Crash.
Perkembangan pada mesin mobil SF15-T sangat memuaskan. Dirinya mulai mendapatkan keÂcepatan sejak start, tapi diakuinya sulit untuk menyalip.
“Karena itu, saya harus menunggu dan kemudian mulai menyalip mobil-mobil di depan saya,†paparnya.
Aksi Vettel di Gilles Villeneuve memang mencuri perhatian. AkÂsinya saat menyalip driver Honda, Fernando Alonso dan pembalap Lotus, Pastor Maldonado bahkan sempat mengundang riuhan dari fans yang memadati tribun penonÂton Gilles Villeneuve.
Sangking agresifnya, Vettel juga sempat bersenggolan denÂgan pembalap Force India, Nico Hulkenberg pada lap 45. BerunÂtung, aksinya itu tak mendapat hukuman penalti (lagi) dari Race Stewards.
“Ini adalah hasil terbaik yang bisa kami lakukan. Sedikit disayÂangkan karena saya harusnya bisa naik podium. Tapi, melihat situasi dan kondisinya terkena hukuman penalti, finis kelima bukanlah kegÂagalan melainkan hasil yang patut dibanggakan,†pungkasnya.
(Imam/net)