BOGOR, TODAYÂ – Sarana dan prasaÂran sekolah di Kabupaten Bogor terus dibenahi demi mewujudkan mimpi menjadi kabupaten termaju di Indonesia.
Dinas Pendidikan (Disdik) KabuÂpaten Bogor pun menyerahkan 300 paket rehabilitasi dan pembanguÂnan sekolah dengan pagu lebih dari Rp 90 miliar.
Kepala Kantor Layanan PenÂgadaan Barang dan Jasa (KLPBJ) KaÂbupaten Bogor, Hendrik Suherman mengatakan, lelang untuk Sekolah Dasar (SD), Sekolah Menengah PerÂtama (SMP) dan Sekolah Menengah Atas (SMA) baru rampung 40 persÂen.

“Paket lelang untuk sekolah sangat banyak ada 300 paket. BenÂtuknya seperti rehabilitasi dan pembangunan. Pagunya untuk satu paket sekitar Rp 300-400 juta. Yang 40 persen pertama ini sudah tinggal SPK saja,†ujar Hendrik.
Ia juga mengungkapkan, pelakÂsanaan fisik sekolah ini dipatok untuk 2-3 bulan bisa selesai. “Jadi bulan yang 40 persen tadi sudah selesai sekarang masuk ke 40 persen berikutnya dan sisa 20 persen terakhir sambil berjalan. Pengerjaan fisik nantinya bulan Desember harus sudah selesai,†lanjutnya.
Sementara itu, Kepala Dinas PenÂdidikan Kabupaten Bogor (Kadisdik) Kabupaten Bogor, Dace Supriyadi menjelaskan, Disdik melelangkan berupa pembangunan ruang kelas baru, Kantor Unit Pelaksana Teknis (UPT), pembangunan turap, perÂpustakaan, laboratorium dan sebÂagainya.
“Paket dari Disdik banyak sekali. Rata-rata pekerjaan fisik ini pagu per paketnya Rp 200-400 juta. Kami masih menunggu pemenang lelang dari KLPBJ. Kalau sudah menyerahÂkan siapa pemenangnya baru kami tindaklanjuti dengan mengeluarkan SPK,†ujarnya.
Mantan Kepala Satuan Polisi Pamong Praja (Satpol PP) KabuÂpaten Bogor itu mengungkapkan menyerahkan seluruhnya proses lelang kepada Hendrik Cs. “BerÂkasnya kan sudah masuk ke KLPBJ, tunggu saja. Tapi hingga kini beÂlum ada pekerjaan fisik yang dimuÂlai,†tegasnya.
Mengenai ada beberapa kali lelang Disdik yang gagal, Dace menanggapinya dengan santai. “Kan sudah ada kantor lelang. Kami sebai pengguna anggaran hanya menerima laporan saja dari KLPBJ. Kan setahu saya, peserta lelang itu minimal tiga perusaÂhaan. Nah kalau Cuma ada satu, lelang akan diulang,†pungkasnya.
(Rishad Noviansyah)