BANDUNG, Today – Direktur utama PT Persib Bandung Bermartabat, RiÂsha Adi Widjaya, sudah bertemu denÂgan pelatih Djajang Nurjaman untuk membahas kemungkinan ikut ambil bagian di turnamen Piala Presiden.
Dalam pertemuan tadi, Djanur mengatakan dia mendesak agar manajemen untuk segera menentuÂkan sikap, karena turnamen itu akan dihelat dalam waktu dekat. Karena untuk mempersiapkan tim membuÂtuhkan waktu yang tidak sebentar.
“Tadi saya hanya memberi masukan supaya segera dibahas, biar saya punya waktu unÂtuk memÂp e r s i a p Âkan tim. M e p e t juga sih w a k t u Ânya karena rencananya 16 Juni suÂdah mulai,†ujarnya dalam wawancara di Graha Persib, Rabu (10/6).
Awak Maung Bandung sendiri suÂdah diliburkan sejak takluk di tangan Kitchee SC 2 pekan lalu. Dan untuk mengembalikan kondisi pemain ke keÂadaan semula.
Djanur butuh waktu untuk memperÂsiapkan pasukannya. Untuk itu dia berÂharap ada keputusan yang segera diamÂbil oleh petinggi PT PBB.
“Kita sudah libur 2 minggu, idealnya harus punya waktu sekitar 2 mingguan untuk kembalikan performa pemain. Mungkin nanti akan ada pertemuan lagi dalam waktu dekat, sekarang biar merÂeka (manajemen,red) meeting dulu,†lanjutnya.
Menanggapi ada peluang Persib kembali merumput, Janur mengatakan hal ini menjadi kabar baik untuk dia dan pemainnya. Karena bisa dijadikan ajang untuk mengisi kegiatan.
Rencana pembubaran tim pun keÂmungkinan akan batal. Dia pun menÂgaku siap jika diperintahkan oleh manaÂjemen menukangi Maung Bandung.
“Saya sih siap, gimana manajemen saja karena saya masih terikat kontrak di sini (Persib). Menunggu perintah manajemen saja,†tuntasnya.
Tunggu Manajemen
Tim Transisi bentukan Menpora Imam Nahrawi sedang gencar-genÂcarnya mempersiapkan turnamen untuk mengisi kekosongan kompetisi sepakbola di Indonesia. Beberapa turÂnamen dipersiapkan, diantaranya Piala Presiden (akan diikuti 12 klub Indonesia Super League), Piala Kemerdekaan (diiÂkuti klub Divisi utama) dan Piala PanÂglima TNI (gabungan tim ISL dan Divisi Utama).
Lebih lanjut, promotor pun siap berÂgabung mendukung tim transisi guna penyelenggaraan ke tiga turnamen tersebut, antara lain, Mahaka Sports, Footbalicious dan PT DBL. Pihak proÂmotor dan Tim Transisi akan melakuÂkan pertemuan untuk membicarakanÂnya lebih lanjut pada Kamis (11/6) besok.
Kapten tim Persib Bandung, Atep, masih menunggu keputusan manajemen mengenai pembubaran tim serta rencana keikutsertaan timnya dalam turnamen. Bagi Persib ada dua kemungkinan yang akan Maung Bandung ikuti, yaitu Piala Presiden dan Piala Panglima TNI.
“Tentunya masih menunggu keputuÂsan manajemen. Rencana pembubaran juga kan baru rencana. Kalaupun di depan mau dibikin kompetisi, dimanapun mainÂnya tapi kami harap kami masih dapat berjalan,†paparnya pada Rabu (10/6).
Jika Persib akan mengikuti turnaÂmen, anak asuhan Jajang Nurjaman harÂus segera dikumpulkan dan melakukan latihan bersama.
Perbincangan hangat mengenai pembubaran tim pun akan kembali dipÂikirkan secara matang. Apalagi waktu sangat singkat dan akan berbenturan dengan bulan Ramadhan yang akan datang pada Juni ini.
“Jadi sekarang harus menunggu manajemen dan segera menggelar latiÂhan, untuk meraih hasil maksimal. DenÂgan waktu yang singkat ini, terlalu riskan jadi seharusnya kalau mau ikut secepatÂnya diadakan proses latihan,†bebernya.
Pemain asal Cianjur ini pun megaku sangat riskan bila harus mengikuti turÂnamen dengan waktu persiapan yang sesempit ini.
Kendati tim Maung Bandung sudah terbentuk secara kualitas dan kekomÂpakkan namun tanpa latihan menurutÂnya akan sulit untuk mendapatkan hasil maksimal.
“Tentu berpengaruh, kalaupun Persib ikut Piala Presiden dalam tengÂgat waktu sesempit ini terlalu riskan. Memang tim ini sudah dibentuk secara bagus, kalau tanpa latihan juga hasilnya nihil,†ungkapnya.
(Imam/net)