APRESIASI terhadap guru tak hanya soal reward, tapi juga berhubungan dengankomponen pengembanganguru itu sendiri. Sebagai ujung tombak, kualitas dan profesionalismeguru menjadi penting.
Oleh : RIFKY SETIADI
[email protected]
Salah satu ciri sekolah yang baik dan maju adalah peduli dan meÂmentingkan kualitas para penÂdidiknya. Guru adalah ujung tombak dari kemajuan pendidikan. Sekolah yang berkualitas menyadari, fungsi guru dalam pendidikan tiÂdak hanya sebagai penÂgantar pengetahuan, namun juga sebagai fasilitaÂtor. Itulah sebabnya, Yayasan Pesat Birrul Walidain yang menaungi tiga sekolah sekaÂligus, yaitu SMP, SMA Pesat dan SMK Informatika Pesat yang beralamat di Jalan PoÂras No. 7, Kelurahan Loji, Kecamatan Bogor Barat, Kota Bogor menggelar kegiatan workshop, in house training, lesson study dan supervisi sebagai sarana untuk meninÂgkatkan kualitas, kinerja dan profesionalisme guru.
Menariknya supervisi itu tidak hanya dilakukan oleh pihak sekolah. Beberapa piÂhak turun tangan menjadi petugas supervisi mulai dari dari Kepala Sekolah, guru senior, hingga pengawas dari Dinas Pendidikan. BahÂkan kali ini, pihak Yayasan Pesat Birrul Walidain juga melibatkan supervisor yang melakukan pemantauan seÂcara independen dari luar, yaitu Lembaga Psikologi MC Kuadratdari Jakarta. Ketua Yayasan Pesat Birrul WaliÂdain, Drs. H. Mochamad Sjahuri,M.Si, menjelaskan bahwa pihak yayasan ingin mendapatkan hasil yang opÂtimal melalui pengembanÂgan kualitas dan profesi guru dengancara supervisi yang objektif. â€Pemakaian supervisi independen dari luar ini dimakÂsudkan agar penilaian supervisi semakin lengkap, obyektif dan valid,†ujarnya penuh semangat.
Direktur MC Kuadrat “Kak Rio†yang melakukan supervisi menuturkan bahwa kita harus mengubah pola pikir, bahwa superÂvisi bukan untuk menÂcari-cari keÂsalahan dan kelemahan guru, tapi justru superÂvisi adalah k e g i a t a n untuk meÂningkatkan kinerja guru, dengan mengetahui kelebihan guru dan kekurangan guru dalam proses pembelajaran. â€Guru adalah aset bagi sekolah, karena itu kita perlu menjaga dan terus meningÂkatkan mutunya. Kalaupun ada guru yang kurang kompeten dalam mengaÂjar, itu tugas kita semua untuk memÂperbaikinya,†ujar lulusan psikologi Universitas Indonesia ini.
MC Kuadrat juga melakukan klaÂsifikasi dan kategori penilaian untuk memberikan apresiasi terhadap para guru. Para pahlawan tanpa tanda jasa dari Yayasan Pesat Birrul Walidain ini ditetapkan sebagai guru terbaik haÂsil supervisi yang dilakukan oleh MC Kuadrat. Mereka adalah Yuke SarasÂwati, S.Pd., guru Kewirausahaan di SMK Informatika Pesat yang menjadi Guru Terbaik kategori penguasaan materi. Selain Yuke, terpilih juga Rizky Aulia, A.Md, guru Matematika dari SMP Pesat yang menjadi Guru Terbaik kategori perÂmainan atau games, lalu Peni Pebriyanti, S.Pd, guru Bahasa Inggris dari SMK InÂformatika Pesat yang menjadi Guru TerÂb a i k kategori manajemen kelas. Sementara Lida Hasanah, S.Pd sebagai guru Bahasa Inggris SMA Pesat yang juga merupakan Kepala Sekolah SMA Pesat Bogor terpilih sebagai Guru Terbaik katÂegori sistematika dan struktur mengajar.
Pemerhati pendidikan, Heru Budi Setyawan, S.Pd.PKn mengungkapkan, guru merupakan salah satu variabel penentu yang membuat sekolah bermutu. Guru-gurunya yang memiliki tingkat adaptasi yang tinggi dalam lingÂkungan, selalu bisa berubah, beradaptasi dan melakukan pembaharuan. Ilmu pengetahuanÂnya selalu terbarukan sejalan dengan perkemÂbangan ilmu pengetahuan dan teknologi yang semakin cepat. Karenanya, kemajuan sekoÂlah dipengaruhi oleh tingkat perkembangan keterampilanguru dalam mendongkrak keÂmajuan siswa belajar.
“Guru berhadapan langsung dengan siswa setiap hari dalam proses transformasi pengetahuan dan pembentukan karakter. Artinya tanggung jawab intelektual dan moral murid ada di tangan seorang guru. Di sampingmentransformasikan perngetahuan, ia juga berperan besar membentuk watak siswa,†paÂparnya. Guru yang biasa dipanggil Pahe itu juga mengucapkan selamat pada ke empat guru berÂprestasi itu. Ia menegaskan, guru adalah pengaÂwal proses regenerasi bangsa. Itulah sebabnya pembaharuan dan nilai yang ditanamkan turut menentukan kemajuan sekolah, bahkan kemaÂjuan sebuah bangsa.