091932400_1432406397-latihan_timnas_Indonesia_U-23__foto_1a_SINGAPURA, Today – Tim­nas Indonesia U-23 bakal menghadapi Singapura U-23 dalam laga pe­mungkas grup A SEA Games 2015 di Stadi­on Jalan Besar, besok (hari ini,red).

Pe r t a n d i n g a n ini merupakan laga hidup-mati bagi kedua tim. Pasalnya, ini merupakan laga penentu siapa yang akan mendampingi Myanmar U-23 lolos ke semi-final dari grup A.

Meski menghadapi tim tuan rumah, pelatih timnas Indonesia U-23, Aji Santoso, menegaskan tim­nya tak sedikit pun merasa gentar.

Aji pun menuturkan tim­nya tak hanya ingin sekadar mencari hasil imbang. Kendati ha­sil imbang cukup untuk membuat tim Garuda Muda lolos ke empat besar.

“Laga terakhir melawan Sin­gapura kami harus habis-habisan demi meraih kemenangan,” ucap Aji, dilansir laman resmi PSSI

“Kondisi anak-anak saat ini siap tempur lawan Singapura. Saya rasa Singapura akan tampil agresif dari menit pertama,” tambahnya.

Di samping itu, mantan kapten timnas Indonesia ini mengungkap­kan mewaspadai barisan gelan­dang serang Singapura U-23 di laga nanti. Sementara untuk skema permainan, Aji tetap akan men­gandalkan 4-1-4-1 dan 4-2-3-1.

Ditambahkan, Asisten Pelatih Timnas Indonesia U-23, Mustaqim. Pihaknya optimis menatap laga tersebut. Salah satu alasan yang dikemukakannya, lantaran para pemain dalam kondisi bugar.

BACA JUGA :  Basket Ramadan Cup 2024, Siapkan Atlet Berprestasi

Hal tersebut, tidak lepas dari skenario pergantian yang sebelum­nya dilakukan. Yakni, saat meng­hadapi Filipina dalam lanjutan per­tandingan cabang olahraga sepak bola, SEA Games 2015, Stadion Ja­lan Besar, Kallang, Selasa (9/6).

Dalam kesempatan tersebut, Ga­ruda Muda- julukan skuad Timnas Indonesia U-23- unggul atas Filipina dengan skor 2-0.

Dalam pandangannya, lawan Singapura sangat penting karena menentukan nasib Garuda Muda. Indonesia setidaknya hanya bu­tuh hasil seri agar mendampingi Myanmar ke semifinal.

“Pergantian di paruh kedua saat lawan Filipina, dilakukan untuk mengelabui dan membuat bingung pelatih Singapura, Aide Iskandar,” tuturnya.

Tim Pelatih Indonesia U-23, menarik tiga sebanyak pemain di pertengahan babak kedua. Masing-masing yaitu, Evan Dimas, Adam Alis, dan Ahmad Nufiandani.

Pergantian tersebut, membuat permainan Indonesia terlihat menurun. Sedangkan Filipina, jus­tru mampu memberikan tekanan dan nyaris menciptakan gol.

“Kami tidak bermain dengan su­sunan pemain yang biasa dan me­mindahkan pemain untuk memb­ingungkan pelatih Singapura, yang menonton di tribun,” tukas Mus­taqim.

BACA JUGA :  Kang Jaya Cup Mini Soccer Turnamen, Cegah Maraknya Kenakalan Remaja

Asah Lini Depan

Pelatih Indonesia U-23 itu juga menuturkan timnya sudah melu­pakan dua kemenangan di laga se­belumnya

Pelatih timnas Indonesia U-23, Aji Santoso, terus mempersiapkan timnya secara maksimal jelang menghadapi Singapura U-23.

Seperti diketahui, kedua tim bakal bentrok dalam laga pemung­kas grup A SEA Games 2015 di Sta­dion Jalan Besar, Kamis (11/6) esok.

Dalam latihan yang digelar di ITE College Central, Rabu (10/6) petang, Aji terus mematangkan strategi timnya untuk laga terse­but. Yang menjadi salah satu fokus utamanya adalah ketajaman lini depan.

“Yang jelas barisan depan kami poles agar lebih tenang lagi dalam hal penyelesaian akhir. Selain itu, kami juga benahi komunikasi ser­ta koordinasi pemain belakang,” kata Aji, dilansir laman PSSI.

Dia menambahkan, timnya tak ingin terlalu lama terlena dengan dua kemenangan di laga sebelum­nya melawan Kamboja U-23 (6-1) dan Filipina U-23 (2-0). “Kami su­dah melupakan dua kemenangan besar atas Kamboja dan Filipina,” tegasnya.

Indonesia U-23 hanya butuh hasil imbang untuk lolos ke babak semi-final. Sementara Singapura U-23 membutuhkan kemenangan di laga tersebut.

(Imam/net)

============================================================
============================================================
============================================================