BOGOR, TODAY – Jelang Ramadhan, jajaran Satuan Polisi Pamong Praja (Satpol PP) KaÂbupaten Bogor mulai melakukan sweeping tempat hiburan malam (THM) serta warung remang-remang yang seringkali dijadikan temÂpat mangkalnya para Pekerja Seks Komersial (PSK).
Razia yang dilakukan pada Kamis (10/6/2015) dinihari itu dengan menyisir kaÂwasan Parung dan Kemang, Kabupaten BoÂgor itu berhasil menjaring delapan wanita yang diduga sedang menjajakan diri di Jalan Raya Bogor-Parung itu.
“Ini kami lakukan terus selama bulan puaÂsa. Surat dari Bupati untuk menutup THM dan rumah makan juga siap diedarkan. Selain itu, kami juga akan intensifkan patroli selama raÂmadhan itu,†ujar Kepala Satpol PP, TB Luthfie Syam, Kamis (11/6/2015).
Razia di Kemang dan Parung itu berlangÂsung sejak pukul 23.00 WIB dan dipimpin KeÂpala Seksi Pengendalian Operasional (Kasi) Dalops, Ruslan dengan menurunkan 60 persoÂnel yang menggeruduk Kampung Jabon, Lebak dan Kampung Kemang.
“Kami juga dibantu kepolisian dan TNI. 60 personel kami bagi jadi tiga kelompok yang masing-masing menyisir kafe, bar dangdut, live musik dan warem di kampung ini,†ujar Kasi Dalops, Ruslan.
Diduga operasi ini telah bocor karena RusÂlan mengaku, lokasi operasi terlihat sepi dan hanya ada beberapa orang yang sedang beropÂerasi. “Lokasi terlihat sepi, hanya ada beberapa orang saja yang ada di lokasi. Alhasil kami hanÂya bisa menciduk delapan orang,†ujar Ruslan.
Ruslan mengakui jika operasi ini ada yang membocorkan dan ia meminta jika ada yang mengetahui oknum Pol PP yang melakukan hal semacam itu untuk dilaporkan. “Jangan asal tuÂding, kalau ada info semacam itu, beri tahu saya siapa orangnya,†kata dia.
Delapan wanita yang berhasil terjaring keÂmudian diamankan di Mako Pol PP dan disÂerahkan ke Dinas Sosial dan Ketenagakerjaan (Dinsosnakertrans) Kabupaten Bogor untuk diÂlakukan pendataan.
“Dari situ baru bisa diketahui mereka berÂprofesi sebagai apa, pelacur atau bukan. Kalau memang pelacur, akan dikirim ke Balai KesÂejahteraan Sosial di Kecamatan Citeureup,†ujarnya.
Selain delapan ’kupu-kupu malam’, Satpol PP juga mengamankan dua kardus berisi minuÂman keras yang akan diserahkan ke Polres BoÂgor.
Satpol PP juga berkomitmen untuk terus menjaring gembel dan pengemis (Gepeng) yang biasanya semakin bertambah di bulan penuh pahala itu.
(Rishad Noviansyah)