BOGOR, TODAYÂ – Peredaran dan penyalahgunaan narkoba di wilayah Kabupaten Bogor terus diberantas. Kini, Polres Bogor mengambil sampel urine dari 417 Kepala Desa yang ada tersebar di 40 Kecamatan.
Hal itu diungkapkan KaÂpolres Bogor, AKBP Suyudi Ario Seto sebagai upaya penceÂgahan peredaran narkoba di Bumi Tegar Beriman. Terlebih untuk para kades yang harus selalu bersih dari barang haÂram itu.
“Kalau mau jadi pemimpin itu harus bebas dari narkoba. Jadi ini peringatan untuk keÂpala desa agar tidak coba-coba dengan narkoba. Kami juga berkoordinasi dengan Pemkab Bogor untuk melakukan tes ini,†ujar Kapolres.
Polres Bogor sendiri yang memfasilitasi tes urine ini meski waktu pelaksanaannya belum ditentukan. Namun KaÂpolres berjanji segera melakÂsanakan tes urine ini. “Kades itu harus jadi tauladan bagi warganya dan tidak boleh menggunakan narkoba,†lanjut Suyudi.
Sebelumnya, terungkap SekÂretaris Kecamatan (Sekcam) Kemang yang menggunakan narkoba dan kepolisian serta Pemkab Bogor tidak ingin hal itu terulang ke para kades yang jumlahnya sangat banyak ini.
Polres Bogor juga sebeÂlumnya telah mengungkap peredaran narkoba beÂberapa pekan lalu dengan menangkap 17 orang yang diduga sebagai pengedar narkoba. Bahkan ada sepasÂang suami istri yang terlibat dalam jaringan tersebut.
(Rishad Noviansyah)