CIMAHPAR, dalam bahasa sunda, Cai dan Mahpar memiliki arti, air dan haraÂpan. Lantaran wilayah ini dikelilingi oleh sungai. Kelurahan yang dipimpin oleh NaÂpihudin, kurang lebih dihuni oleh 15.727 jiwa, dengan luas 650 hektare.
Sang lurah, Napihudin yang baru menÂjabat lima bulan ini mengaku dirinya terus mengembangkan wilayahnya, dengan meÂmajukan ekonomi mandiri kepada wargÂanya. Napihudin menambahkan, UKM diwilayahnya sudah berkembang dengan pesat, salah satunya pembuat kue seprong yang hasil prosuksinya telah diedaarkan ke berbagai pasar tradisional di Kota Bogor.
Saat ditanya mengenai program kerja terdekat, pria yang doyan main futsal ini mengaku, akan mengadakan tarawih kelilÂing untuk menjalin keharmonisan dengan RT dan RW.
“Saya pengennya warga bisa lebih sadar etika, akhlaknya meningkat dan keÂsadaran menciptakan kenyamanan bisa tumbuh,†kata dia.
(Rizky Dewantara)