BANDUNG, Today – Kans Persib untuk ikut kompetisi Piala Presiden kian terbuka ketika PSSI dikabarkan sudah memberi restu terseÂlenggaranya event tersebut.
Hanya saja skuat Persib saat ini tengah compang-camping karena para peÂmain tengah diliburkan. Terlebih ketiga legiun asing Maung Bandung sudah tidak lagi standby untuk bergabung.
Vladimir Vujovic sudah resmi mundur, Konate Makan pulang ke Mali dan ilija Spasojevic yang maÂsih bisa diharapkan meski masih sulit dihubungi.
Disebutkan oleh sang pelaÂtih, Djajang Nurjaman, timnya akan tetap maju meski dengan skuat seadanya. “Dengan segala konsekuensinya, kini Vlado suÂdah mundur dan Makan Konante sedang pulang, tinggal nunggu kabar Spaso. Tentunya kita akan tetap maju dengan memanfaatkan sisa tim yang ada,†ujarnya dalam wawancara di Desa Ciluluk, TanÂjungsari, Rabu (17/6).
Mengenai kemungkinan para legiun import itu untuk kembali, Janur belum mengatahui kabar terÂbaru. Menurutnya Konate masih bisa berpeluang untuk kembali, sedangkan Vujovic sudah memuÂtus kontraknya bersama Maung Bandung.
Namun dia mengaku bahwa duo asing itu mempunyai peran viÂtal di tim sejak musim lalu hingga sukses mengakhiri paceklik gelar.
“Kalau peluang mereka balik lagi manajemen yang tahu persis bagaimananya. Sangat diharapkan kalau memang seperti itu saya berÂsyukur karena 2 sosok itu memang jarang tergantikan,†sambungnya.
Mengenai pemain lainnya, kondisi Firman Utina dan kawan-kawan disebutnya tidak akan utuh terjaga meski kerap bermain di laga tidak resmi.
“Karena biasanya mereka latiÂhan dengan intesitas yang tinggi, sekarang meskipun ikut pertandÂingan persahabatan tapi frekuenÂsinya berkurang,†tandasnya.
Ada Titik Terang
Belum lama ini PSSI melalui sekjennya, Azwan Karim, memÂberikan sinyal positif akan rekoÂmendasi klub-klub sepak bola InÂdonesia guna mengikuti turnamen yang akan diselenggarakan Tim Transisi bentukan Menpora. OpÂerator kompetisi ini rencananya akan dikelola oleh Mahaka Sport and entertainment.
Sebelumnya, tim Persib BandÂung meragukan tampil untuk mengikuti turnamen karena tidak adanya rekomendasi dari PSSI.
Statusnya sebagai anggota dari induk sepak bola tertinggi di InÂdonesia ini membuat Persib harus patuh mengikuti aturan yang suÂdah ditetapkan. Jika tidak, maka keanggotaannya akan terancam.
Setidaknya, ada dua turnamen yang bisa diikuti oleh Persib yakni Piala Presiden dan Piala PangliÂma TNI. Rencananaya turnamen tersebut akan digelar pasca bulan Ramadhan, sekitar bulan Agustus, dengan segala pertimbangan.
Menyambut akan titik terang pelaksanaan turnamen, gelandang Persib Dedi Kusnandar mengutaraÂkan cukup menyukuri bila PSSI memberikan izin kepada anggotÂanya untuk mengikuti turnamen.
Kendati demikian Dedi dan pemain lainnya akan menunggu terlebih dahulu keputusan manaÂjemen.
“Saya serahkan ke manajeÂmen, lakukan yang terbaik lah untuk sepak bola kita. PSSI yang sedang konflik sama Menpora Alhamdulillah bila memberikan sinyal mengizinkan tim ikuti turnamen, saya sebagai pemain menyukuri aja, yang penting kita pemain ingin mengikuti kompeÂtisi,†bebernya.
Dado sapaan akrabnya meÂnuturkan bila para pemain akan merasa tenang dan tidak akan ada beban memikirkan kelangsungan karirnya ke depan jika kompetisi berjalan.
“Kalau ada turnamen kan kita sebagai pemain juga tenang, engÂgak ada beban enggak usah meÂmikirkan bagaimana karir kita ke depannya,†ulasnya.
(Imam/net)