foto-persib-bandung-vs-diklat-persib-GBLA-jajang-nurjaman-SIM_2691vvBANDUNG, Today – Kans Persib untuk ikut kompetisi Piala Presiden kian terbuka ketika PSSI dikabarkan sudah memberi restu terse­lenggaranya event tersebut.

Hanya saja skuat Persib saat ini tengah compang-camping karena para pe­main tengah diliburkan. Terlebih ketiga legiun asing Maung Bandung sudah tidak lagi standby untuk bergabung.

Vladimir Vujovic sudah resmi mundur, Konate Makan pulang ke Mali dan ilija Spasojevic yang ma­sih bisa diharapkan meski masih sulit dihubungi.

Disebutkan oleh sang pela­tih, Djajang Nurjaman, timnya akan tetap maju meski dengan skuat seadanya. “Dengan segala konsekuensinya, kini Vlado su­dah mundur dan Makan Konante sedang pulang, tinggal nunggu kabar Spaso. Tentunya kita akan tetap maju dengan memanfaatkan sisa tim yang ada,” ujarnya dalam wawancara di Desa Ciluluk, Tan­jungsari, Rabu (17/6).

Mengenai kemungkinan para legiun import itu untuk kembali, Janur belum mengatahui kabar ter­baru. Menurutnya Konate masih bisa berpeluang untuk kembali, sedangkan Vujovic sudah memu­tus kontraknya bersama Maung Bandung.

Namun dia mengaku bahwa duo asing itu mempunyai peran vi­tal di tim sejak musim lalu hingga sukses mengakhiri paceklik gelar.

BACA JUGA :  Kang Jaya Cup Mini Soccer Turnamen, Cegah Maraknya Kenakalan Remaja

“Kalau peluang mereka balik lagi manajemen yang tahu persis bagaimananya. Sangat diharapkan kalau memang seperti itu saya ber­syukur karena 2 sosok itu memang jarang tergantikan,” sambungnya.

Mengenai pemain lainnya, kondisi Firman Utina dan kawan-kawan disebutnya tidak akan utuh terjaga meski kerap bermain di laga tidak resmi.

“Karena biasanya mereka lati­han dengan intesitas yang tinggi, sekarang meskipun ikut pertand­ingan persahabatan tapi frekuen­sinya berkurang,” tandasnya.

Ada Titik Terang

Belum lama ini PSSI melalui sekjennya, Azwan Karim, mem­berikan sinyal positif akan reko­mendasi klub-klub sepak bola In­donesia guna mengikuti turnamen yang akan diselenggarakan Tim Transisi bentukan Menpora. Op­erator kompetisi ini rencananya akan dikelola oleh Mahaka Sport and entertainment.

Sebelumnya, tim Persib Band­ung meragukan tampil untuk mengikuti turnamen karena tidak adanya rekomendasi dari PSSI.

Statusnya sebagai anggota dari induk sepak bola tertinggi di In­donesia ini membuat Persib harus patuh mengikuti aturan yang su­dah ditetapkan. Jika tidak, maka keanggotaannya akan terancam.

BACA JUGA :  Bogor Football School, Wadah Anak-anak Kembangkan Sepak Bola

Setidaknya, ada dua turnamen yang bisa diikuti oleh Persib yakni Piala Presiden dan Piala Pangli­ma TNI. Rencananaya turnamen tersebut akan digelar pasca bulan Ramadhan, sekitar bulan Agustus, dengan segala pertimbangan.

Menyambut akan titik terang pelaksanaan turnamen, gelandang Persib Dedi Kusnandar mengutara­kan cukup menyukuri bila PSSI memberikan izin kepada anggot­anya untuk mengikuti turnamen.

Kendati demikian Dedi dan pemain lainnya akan menunggu terlebih dahulu keputusan mana­jemen.

“Saya serahkan ke manaje­men, lakukan yang terbaik lah untuk sepak bola kita. PSSI yang sedang konflik sama Menpora Alhamdulillah bila memberikan sinyal mengizinkan tim ikuti turnamen, saya sebagai pemain menyukuri aja, yang penting kita pemain ingin mengikuti kompe­tisi,” bebernya.

Dado sapaan akrabnya me­nuturkan bila para pemain akan merasa tenang dan tidak akan ada beban memikirkan kelangsungan karirnya ke depan jika kompetisi berjalan.

“Kalau ada turnamen kan kita sebagai pemain juga tenang, eng­gak ada beban enggak usah me­mikirkan bagaimana karir kita ke depannya,” ulasnya.

(Imam/net)

============================================================
============================================================
============================================================