Bank Indonesia mencatat Utang Luar Negeri (ULN) Indonesia pada akhir April 2015 tercatat sebesar 299,8 miliar dolar Amerika Serikat (AS) atau Rp3.897,4 triliun dengan kurs Rp13.000 per dolar AS
Oleh : Adilla Prasetyo
[email protected]
Direktur Eksekutif DeparteÂmen Komunikasi Bank InÂdonesia Tirta Segara mengaÂtakan ULN Indonesia pada April 2015 tumbuh 7,8 persen (year on year/y-o-y) dan relatif stabil dibandingÂkan dengan pertumbuhan pada Maret 2015 sebesar 7,6 persen (y-o-y).
“Pada Maret 2015, posisi ULN IndoÂnesia 298,06 miliar dolar AS. SementaÂra itu bila dibandingkan pada periode yang sama tahun lalu yakni April 2013, posisi ULN capai 278,24 miliar dolar AS,†ujarnya dalam keterangan resmi, Rabu (17/6/2015).
Tirta menambahkan posisi ULN InÂdonesia pada akhir April 2015 tercatat sebesar 299,8 miliar dolar AS, terdiri dari ULN sektor publik 132,9 miliar dolar AS atau sebesar 44,3 persen dari total ULN dan ULN sektor swasta 167 miliar dolar AS atau sekitar 55,7 persen dari total ULN.
Perkembangan ULN pada April 2015, lanjutnya, dipengaruhi oleh perÂtumbuhan ULN sektor swasta yang meningkat di saat pertumbuhan ULN sektor publik melambat.
ULN sektor swasta tumbuh 13,4 persen (y-o-y), lebih tinggi dibandingÂkan dengan pertumbuhan bulan sebelÂumnya sebesar 12,7 persen (y-o-y).
“Hal ini terutama didorong oleh peningkatan pinjaman atau loan agreement dan surat utang atau debt securities,†kata Tirta.