BOGOR, Today – MendeklaraÂsikan diri sebagai kota produÂsen atlet membawa konsekueÂnsi lebih untuk memberikan perhatian penuh terhadap proses pembinaan atlet sejak usia dini. Serta perhatian meÂnyeluruh kepada cabang olahÂraga (cabor).
Hal tersebut diungkapkan oleh Ketua Umum Persatuan Drum Band Indonesia (PDBI) Jawa Barat, Gatut Susanta. Dirinya melihat Kota Bogor memiliki talenta-talenta muda potensial, jika dipoles dengan benar akan menjadi atlet berÂsinar di masa depan.
“Disini perlu sinergitas yang baik antara Pemerintah Kota (Pemkot) Bogor, Komite Olahraga Nasional Indonesia (KONI) Kota Bogor dan para Ketua Pengurus Cabang (PengÂcab) Cabang Olahraga (CaÂbor),†katanya.
Terkhusus, dirinya meminÂta pengurus PDBI Kota Bogor terus mengembangkan potensi drum band pada setiap tahunÂnya. Selain banyak diperhiÂtungkan kota lain, Bogor juga kerap kali menjadi tuan rumah pada setiap kejuaraan.
Menurut Gatut, Kota BoÂgor merupakan penghasil Bibit-bibit muda drum band di tingkat Jawa Barat. Maka sudah seharunya prestasi ini terus dijaga, dengan terus mengemÂbangkan potensi yang ada.
“Dengan raihan prestasi yang kerap kali disandang Kota Bogor, maka secara otomatis banyak kota serta kabupaten lain yang memperhitungkan Bogor. Terutama di tingkat Jawa Barat,†tuturnya.
Selain itu, Bogor juga kerap kali menjadi tuan rumah pada setiap kejuaraan, ini seharusÂnya menjadi peluang, untuk terus menciptakan, dan menÂgangkat seluruh potensi. NaÂmun Kerjasama, sinkronisasi antar sekolah juga harus mulai diperhatikan, karena masih banyak sekolah yang belum memiliki peralatan drum band.
“Bogor ini banyak menjadi tuan rumah pada event drum band, baik di tingkat daerah maupun nasional. Tentunya ini menjadi keuntungan besar untuk terus meraih prestasi dengan membina serta mengeÂluarkan potensi yang di rumah sendiri. Namun yang harus diperhatikan,masih banyak sekolah di Kota Bogor ini yang belum memiliki ekstrakulikulÂer,†lanjutnya.
Belum banyaknya sekoÂlah yang memiliki ekstrakuÂliluler disebut Gatut menjadi masalah. “Ini jelas menjadi permasalahan serius. Yang haÂrus diperhatiakan serta di cari bagaimana jalan keluarnya, agar para bibit-bibit berbakat bisa terus belajar, dan banyak meraih prestasi di tingkat nasiÂonal,†pungkasnya.
(Adilla Prasetyo Wibowo)