NAMANYA sesuai dengan karakter wilayahnya. Kelurahan Menteng memang dijamuri tanaman menteng. Kelurahan yang dihuni sekitar 15.315 jiwa dengan luaÂsan 209 hektare ini dipimpin Heru SudeÂwo. Lurah yang sudah menjabat selama dua tahunan ini sedang menggalakan penÂdataan Keluarga Sejahtera, hingga kini suÂdah rampung 80 persen pada wilayahnya.
Heru mengaku, selain merampungÂkan pendataan, wilayahnya juga terkenal dengan kawasan jasa dan niaga. Di sektor jasa dapat dilihat banyaknya perhotelan di wilayah Menteng, seperti Hotel Semeru dan Hotel Braja Mustika. “Buah Menteng, sesuai dengan nama kelurahan, kenapa keÂlurahan ini disebut menteng, karena dari jaman dulu memang banyak pohon menÂteng,†kata dia.
Soal kendala selama menjabat lurah, Heru mengaku, sangat susah mengumpulÂkan warganya untuk menghadiri rapat. NaÂmun, ada sejumlah kelebihan, diantaranya adalah penggalakan Bank Sampah BerbaÂsis 3R. “Bank Sampah 3R kami menjadi baÂrometer kelurahan di Kecamatan Bogor Barat,†ungkapnya.
Mantan Lurah Mekarwangi itu juga mengatakan sedang sibuk mensosialisaÂsikan Unit Pengelola Zakat Fitrah (UPZ). “Agar zakat bisa lebih bermanfaat,†kata dia.
(Rizky Dewantara)