foto-persib-bandung-kuswara-SIM_99471BANDUNG, Today – Komisaris PT Persib Bandung Bermartabat Kus­wara S Taryono membeberkan pi­haknya tengah mencari cara, agar klub tetap eksis di tengah kompetisi yang vakum. Guna mengisi agenda, bisa jadi Maung Bandung akan meng­gelar laga eksibisi.

“Saat ini, manajemen sedang mencari format, semisal melakukan pertandingan eksibisi dengan klub lain, itu sedang kami pikirkan ke­pentingan tim, adapun menyangkut waktunya mengundang mengumpul­kan tim yang pas,” ujarnya di Trans Studio Mall (TSM), jalan Gatot Sub­roto, Kamis (25/6/2015).

Koswara menyatakan skuat Persib merindukan pentas di sebuah kom­petisi. Karena itu, pihaknya tengah memutar otak agar tim kebanggaan bobotoh ini tetap eksis meskipun sepak bola nasional sedang mati suri.

“Bagaimana caranya kaitannya dengan bola bisa cepat tuntas, Persib sebagai tim mendorong kekisruhan ini cepat selesai,” imbuh dia.

Menurut dia pihak manajemen juga memperhatikan penuh para nasib pemain. “Pihak manajemen memperhatikan betul yang menjadi kesepahaman dengan para pemain, detilnya manajemen sedang men­guruskan. Seperti tentang gaji ada pembicaraan khusus, komitmen manajemen dengan pemain nanti dibicarakan,” sambungnya.

BACA JUGA :  Timnas Indonesia Kontra Korea Selatan di 8 Besar Piala Asia U-23

Soal kepesertaan Persib di Piala Presiden, Koswara beberkan, pi­haknya belum memberi keputusan apakah akan terlibat. Namun kata dia, PT PBB sudah menerima surat dari panita pelaksana pertandingan, soal turnamen itu.

“Intinya kita sudah menerima surat panitia pelaksana pertandin­gan Piala presiden, ada dua surat di dalam surat tersebut, ada penundaan pertandingan setelah Idul Fitri, dan sudah adanya restu dari pihak PSSI,” katanya.

Persib sendiri sudah mengisyarat­kan bakal ambil bagian di Piala Presiden, bila ada rekomendasi dari stakeholder sepak bola nasional.

“Sekarang dalam proses pengu­rusan rekomendasi ke BOPI kita ber­harap sekiranya pihak pemerintah merekomendasikan, kan dapat restu PSSI sudah ada menjadi bahan pertim­bangan Persib, sepanjang hal-hal reko­mendasi itu terpenuhi,” pungkas dia.

Djanur Turun Gunung

Mengisi kekosongan kompetisi dan guna menjaga kebugaran fisik, Pelatih Persib Djadjang Nurdjaman berencana mengikuti Liga Ngabubu­rit bersama Dinas Pelayanan Pajak (Disyanjak) Kota Bandung. Namun, pada kesempatan itu, ia tidak men­jadi pelatih tapi akan tampil sebagai pemain.

BACA JUGA :  Timnas Indonesia Lolos ke Perempat Final Piala Asia U-23 2024

“Iya saya main gabung sama tim Disyanjak. Ikut Liga Ngabuburit karena diajak. Ya daripada ngabubu­ritnya (menunggu berbuak puasa) di rumah, jadi ikutan main saja. Sambil ngabuburit bisa jaga kondisi juga,” kata Djanur.

Timnya masuk dalam kelompok usia 40 tahun, ia berharap selama mengikuti berbagai pertandingan dapat berhati-hati sehingga terhin­dar dari hal yang tidak diharapkan. Ia juga mengingatkan anak asuhnya selama mengikuti event ini.

“Ya selama belum ada kegiatan dan mereka ada kesempatan untuk main ya boleh-boleh saja. Cuma saya ingatkan untuk berhati-hati saja jan­gan sampai cedera. Saya pun tentu akan melakukan hal sama, saya akan berhati-hati juga dalam bermain,” pungkasnya.

(Imam/net)

============================================================
============================================================
============================================================