BANDUNG, Today – Komisaris PT Persib Bandung Bermartabat KusÂwara S Taryono membeberkan piÂhaknya tengah mencari cara, agar klub tetap eksis di tengah kompetisi yang vakum. Guna mengisi agenda, bisa jadi Maung Bandung akan mengÂgelar laga eksibisi.
“Saat ini, manajemen sedang mencari format, semisal melakukan pertandingan eksibisi dengan klub lain, itu sedang kami pikirkan keÂpentingan tim, adapun menyangkut waktunya mengundang mengumpulÂkan tim yang pas,†ujarnya di Trans Studio Mall (TSM), jalan Gatot SubÂroto, Kamis (25/6/2015).
Koswara menyatakan skuat Persib merindukan pentas di sebuah komÂpetisi. Karena itu, pihaknya tengah memutar otak agar tim kebanggaan bobotoh ini tetap eksis meskipun sepak bola nasional sedang mati suri.
“Bagaimana caranya kaitannya dengan bola bisa cepat tuntas, Persib sebagai tim mendorong kekisruhan ini cepat selesai,” imbuh dia.
Menurut dia pihak manajemen juga memperhatikan penuh para nasib pemain. “Pihak manajemen memperhatikan betul yang menjadi kesepahaman dengan para pemain, detilnya manajemen sedang menÂguruskan. Seperti tentang gaji ada pembicaraan khusus, komitmen manajemen dengan pemain nanti dibicarakan,†sambungnya.
Soal kepesertaan Persib di Piala Presiden, Koswara beberkan, piÂhaknya belum memberi keputusan apakah akan terlibat. Namun kata dia, PT PBB sudah menerima surat dari panita pelaksana pertandingan, soal turnamen itu.
“Intinya kita sudah menerima surat panitia pelaksana pertandinÂgan Piala presiden, ada dua surat di dalam surat tersebut, ada penundaan pertandingan setelah Idul Fitri, dan sudah adanya restu dari pihak PSSI,†katanya.
Persib sendiri sudah mengisyaratÂkan bakal ambil bagian di Piala Presiden, bila ada rekomendasi dari stakeholder sepak bola nasional.
“Sekarang dalam proses penguÂrusan rekomendasi ke BOPI kita berÂharap sekiranya pihak pemerintah merekomendasikan, kan dapat restu PSSI sudah ada menjadi bahan pertimÂbangan Persib, sepanjang hal-hal rekoÂmendasi itu terpenuhi,†pungkas dia.
Djanur Turun Gunung
Mengisi kekosongan kompetisi dan guna menjaga kebugaran fisik, Pelatih Persib Djadjang Nurdjaman berencana mengikuti Liga NgabubuÂrit bersama Dinas Pelayanan Pajak (Disyanjak) Kota Bandung. Namun, pada kesempatan itu, ia tidak menÂjadi pelatih tapi akan tampil sebagai pemain.
“Iya saya main gabung sama tim Disyanjak. Ikut Liga Ngabuburit karena diajak. Ya daripada ngabubuÂritnya (menunggu berbuak puasa) di rumah, jadi ikutan main saja. Sambil ngabuburit bisa jaga kondisi juga,†kata Djanur.
Timnya masuk dalam kelompok usia 40 tahun, ia berharap selama mengikuti berbagai pertandingan dapat berhati-hati sehingga terhinÂdar dari hal yang tidak diharapkan. Ia juga mengingatkan anak asuhnya selama mengikuti event ini.
“Ya selama belum ada kegiatan dan mereka ada kesempatan untuk main ya boleh-boleh saja. Cuma saya ingatkan untuk berhati-hati saja janÂgan sampai cedera. Saya pun tentu akan melakukan hal sama, saya akan berhati-hati juga dalam bermain,†pungkasnya.
(Imam/net)