HL-(1)Data Lembaga Penja­min Simpanan (LPS) per April 2015 men­unjukkan, jumlah rekening dana pihak ketiga (DPK) dengan simpanan di atas Rp 2 miliar berjumlah 210.668 rekening. Jumlah ini tumbuh 15,77 persen dibandingkan April 2014 atau secara year on year (yoy).

Per April 2014, jumlah re­kening nasabah kaya mencapai 181.965 rekening, tumbuh 12,29 persen secara yoy diband­ing April 2013 yang mencapai 162.036 rekening.

Dari sisi nominal simpanan DPK di atas Rp 2 miliar, jumlah DPK yang dihimpun per April 2015 mencapai Rp 2.351,56 triliun. Jumlah ini menunjuk­kan pertumbuhan sebesar 18,87 persen secara yoy.

BACA JUGA :  Dijamin Nikmat, Ini 5 Rekomendasi Makanan Buka Puasa di Bogor

Capaian ini jauh meningkat dibanding April 2014. Kala itu nominal simpanan DPK nasa­bah kaya berjumlah Rp 1.978,25 triliun atau tumbuh 11,80 persen secara yoy dibanding April 2013 yang mencapai Rp 1.769,45 triliun.

Menurut Erik Sugandi, pengamat perbankan, kondi­si ini wajar terjadi di tengah kondisi ekonomi yang melam­bat. Karena dunia usaha dan kegiatan bisnis sedang lesu, para pelaku usaha yang nota­bene masuk kategori nasabah kaya, lantas mengalokasikan sebagian dananya untuk disim­pan di perbankan.

BACA JUGA :  Durhaka! Anak di Makassar Tega Aniaya Ibu Kandung, Ancam Akan Bakar Rumah

Ditambah lagi tingkat bunga simpanan, terutama deposito masih dianggap cukup me­narik. “Ada sebagian yang sep­erti itu,” kata Erik di Jakarta, Selasa (30/6/2015).

Di tengah kondisi perlam­batan ekonomi, menaruh dana simpanan di bank agar tetap meraih pemasukan melalui bunga simpanan menjadi pili­han yang dianggap mengun­tungkan. “Dalam kondisi saat ini, mereka berpikir wealth , mereka akan lebih baik jika dana mereka ditaruh di bank,” tutup Erik.

Oleh : Adilla Prasetyo
[email protected]

============================================================
============================================================
============================================================