Selain pariwisata, WaÂlikota Bogor, Bima Arya Sugiarto, terus memacu sektor kuliner dan fashÂion. Kedua sektor tersebut diÂharapkan mampu menyumbang Pendapatan Asli Daerah (PAD) yang besar untuk Kota Hujan ini lantaran memiliki daya jual yang tinggi. Hal tersebut diungkapkan Bima Arya saat membuka gelarÂan Bogor Fashion Food Festival (BF3) di Botani Square, 29 Juni hingga 5 Juli 2015 mendatang.
Bima Arya mengatakan, acara semacam ini harus dilakukan seÂcara berkelanjutan. “Kalau bisa tidak setahun sekali. Kalau rutin dilakukan pasti akan meningkaÂtan PAD juga untuk Kota Bogor,†katanya.
Menurut Bima, selain para pelaku usaha, dinas-dinas terÂkait juga harus turut mendoÂrong perhelatan serupa agar memaksimalkan PAD. “Seperti Dinas UMKM dari sektor usaha mikronya, Dinas Kebudayan dan Paariwisata Kreatif dari sektor pariwisatanya dan Dinas KeÂtenagakerjaan Sosial dan TransÂmigaris dari sektor pengrajin baÂtik bogor yang memperkerjakan tunas susila dan difabel,â€ujar Bima.
Sementara itu, General ManÂager Botani Square, Rosalia HerÂdiawan, mengatakan BF3 2015 akan diisi dengan beragam kegÂiatan hiburan yang melibatkan beberapa artis nasional, peranÂcang busana dari APPMI, dan UKM Kota Bogor.
“Event BF3 2015 sendiri merupakan hasil kerja sama anÂtara Dewan Kerajinan Nasional Daerah (Dekranasda) Kota BoÂgor, Disperindag, Disbudpar, APÂPMI, Museum Tekstil, dan Botani Square,†tambahnya.
Rosalia melanjutkan, BF3 2015 diawali dengan Lomba Desain Motif Batik Bogor, yang mengangkat tema “Pesona Flora dan Fauna Batik Bogor.†Yang akan diselenggarakan hari MinÂggu, 21 Juni 2015 pukul 11.00 WIB hingga selesai di Botani Square Atrium Lantai 2.
Sedangkan untuk Fashion Festival (Fashion Bazar dan Fashion Show) dikatakan RoÂlia, akan dimeriahkan para Fashion Designer APPMI seperti Ivan Gunawan, Kurzein Karzain, Monika Jufri, Irna MutiÂara, Jeny Tjahyawati, Rudi Chandra, DeÂfrico Audy, Jenahara, Najua Yanti, Erdan, dan Khaanan Samlan, akan menghadirkan hasil karya rancangan kain Batik Bogor.
Dan untuk Food Bazar Festival, menuÂrut Rosalia setiap peserta khusus menjajaÂkan makanan tradisional nusantara yang melibatkan industri makanan UKM dan IWAPI (Iakatan Wanita Pengusaha IndoneÂsia) di Kota Bogor dan sekitarnya. “Tujuan utama diselenggarakannya food bazar fesÂtival adalah Botani Square ingin membanÂtu mengembangkan usaha para anggota IWAPI dan UKM Kota Bogor,â€tandasnya.
Ketua IWAPI Bogor, Destiany mengataÂkan, event sangat membantu UKM-UKM yang ada dikota Bogor, untuk bisa memÂpromosikan produknya di mall. Dirinya juga mengatakan, event ini bisa memÂpersatukan pengusaha-pengusaha lokal. “Kami berharap sektor kuliner Kota BoÂgor, dapat diperhatikan oleh pemerintah setempat,†pungkasnya.
(Rizky Dewantara)