Untitled-15BOGOR, TODAY – Warga Desa Cijujung, Kecamatan Sukaraja digegerkan dengan temuan empat bom batang (TNT) yang diikat menjadi satu lengkap dengan rankaian kabel di depan sebuah rumah mantan Jenderal Satuan Brimob Kav C23, RT 08/08, Desa Cijujung, Kamis (2/6/2015) malam.

Bom awalnya ditemukan oleh seorang bocah berumur 10 tahun yang kemudian melaporkan ke ayahnya, Rojak pada pukul 18.40 WIB.

Rojak (sang ayah,red) kemudian melaporkan ke Ketua RW 08 dari perumahan sebelah, Komplek Alamanda, Nur­rahman dan langsung melaporkan ke Polsek Sukaraja.

“Saya lagi nongkrong di depan mesjid. Terus dapat lapo­ran dari warga bahwa menemukan bom di bawah tiang lis­trik. Pas saya lihat, ternyata benar. Saya langsung laporkan ke Polsek Sukaraja yang datang sekitar 10 menit kemudia,” ujar Nurrahman.

BACA JUGA :  Diduga Dibunuh, Pasutri di Banten Ditemukan Tewas Membusuk Penuh Luka

Menurut Nurahhman, bom itu diletakkan didalam se­mak-semak di depan rumah Brigjen. Purn Sutedjo di bawah tiang listrik dan tanpa dibungkus apapun.

Sementara itu, Kapolres Bogor, AKBP Suyudi Artio Seto mengungkapkan jika motif, daya ledak dan jenis bom ini masih belum diketahui dan masih diselidiki oleh Gegana Mako Brimob, Kelapa Dua, Depok.

BACA JUGA :  Bejat, Cabuli 2 Bocah Laki-laki, Pemilik Bengkel di Solok Ditangkap

“Kita masih tunggu laporan lagi Mako Brimob menge­nai jenis, motif daya ledak dari benda yang diduga bom itu. Bentuknya batang seperti TNT sebanyak empat buah dan diikat menjadi satu lengkap dengan kabel yang belum jelas itu timer atau bukan,” ujar AKBP Suyudi.

Tim Gegana sendiri datang pukul 22.30 WIB dan salah satu personel dengan pakaian anti bom langsung menga­mankan benda tersebut kedalam alat penjinak bom yang terdapat di belakang mobil GeganaMako Brimob Kelapa Dua, Depok.

(Rishad Noviansyah)

============================================================
============================================================
============================================================