TAK lama lagi, tugas paling penting menanti anggota Paskibraka yaitu mengibarkan Sang Merah Putih di Hari Kemerdekaan Republik Indonesia ke 70. Karenanya, jelang upacara peringatan, pasukan yang bertugas terus dipersiapkan dengan baik.
Oleh: RIFKY SETIADI
[email protected]
Tekad mewujudÂkan Paskibraka Kota Bogor yang terbaik dan berkualitas terus didoÂrong dan diupayakan penuh kesungguhan oleh Purna Paskibraka IndoÂnesia (PPI) Kota Bogor. Pasukan Paskibraka Kota Bogor Tahun 2015 kini muÂlai bersiap mengemban tugas terhormat dari bangsa dan negara, mulai dari tingkat Kota Bogor hingga tingkat nasional. Di Kota Bogor, sebanyak 37 siswa dan siswi baik dari SMA maupun SMK yang telah terÂpilih, mulai berlatih di Lapangan Sempur Kota Bogor, sejak Juni 2015 lalu. Di tengah pelaksanaan ibadah bulan puasa Ramadhan, pasukan terbaik Kota Bogor ini tak kehilangan semangat dan tekad untuk memÂpersiapkan diri jelang upacara Peringatan Hari KeÂmerdekaan Republik Indonesia 2015 di Kota Bogor.
Tahun ini, pencapaian paskibra Kota Bogor memberi angin segar. Target yang dicanangkan PPI Kota Bogor untuk menempatkan wakilnya di tingkat nasional, kini sudah tercapai. “Alhamdulillah, latiÂhan kali ini dibarengi dengan semangat dan tekad yang luar biasa dengan pencapaian target yang suÂdah bisa diraih oleh kami, yaitu menempatkan wakil Kota Bogor sebagai anggota paskibraka di tingkat naÂsional, melalui Rayhandika,†ungkap M. Ridwan, Penanggungjawab Lapangan Paskibra Kota Bogor 2015 di sela-sela latihan pasukan di Lapangan SemÂpur, Kota Bogor.
Ridwan melanjutkan, pada dasarnya pembentuÂkan Paskibraka terdiri dari 3 tingkatan, yaitu tingkat Kota/Kabupaten, Provinsi, dan Nasional. Untuk tingkat Kota/Kabupaten yaitu melaksanakan tugas di Kota asal Paskibraka tersebut dengan inspektur upacara yaitu Walikota/setara. Pembentukan Tingkat Provinsi yaitu diseleksi dari kota-kota pada provinsi tersebut dan akan diutus ke ibukota provinsi dari kota-kota di provinsi daerah asal, Paskibraka pada tingkat ini melaksanakan tugas di ibukota Provinsi dengan inspektur upacara yaitu Gubernur/setara. Dan yang akhir yaitu Tingkat Nasional yaitu Paskibraka yang diseleksi dari seluruh provinsi di Indonesia yang tiap-tiap provinsi akan mengutus putra dan putri terbaik dan tingkat ini melaksanakan tugas di Istana Negara atau Istana Merdeka Jakarta, dengan inspektur upacaÂra yaitu Presiden Republik Indonesia. “Dalam pelakÂsanaannya, Paskibraka dibagi menjadi dua tugas yaitu pasukan yang melakukan tugas pagi sebagai pengibar bendera dan tugas sore sebagai pasukan penurunan bendera,†tambahnya.
Ridwan menjelaskan, formasi paÂsukan akan segera disempurnakan sesuai dengan formasi Pasukan 17, Pasukan 8 dan segera akan berlatih bersama dengan pasukan 45. PasuÂkan 17 berposisi di paling depan seÂbagai pemandu/pengiring dengan dipimpin oleh suatu Komandan PleÂton (Danton). Pasukan 17 ini seluruhÂnya merupakan anggota Paskibraka yang merupakan siswa dan siswi terbaik dan terpilih. Sementara PaÂsukan 8 berposisi di belakang paÂsukan 17 sebagaipasukan inti dan pembawa bendera. Di pasukan ini terÂdapat 4 anggota TNI atau POLRI sebagai pengawal dan 2 putri PaskiÂbraka sebagaipembawa bendera, 3 putra Paskibraka pengibar/penurun bendera, dan 3 putri Paskibraka di saf belakang sebagai pelengkap/pagar. Sedangkan PaÂsukan 45 berposisi di belakang pasukan 8 sebagai paÂsukan pengawal/pengaman dan merupakan anggota dari TNI atau POLRI dengan senjata lengkap.
Diantara 37 siswa dan siswi yang menjadi angÂgota pasukan di Kota Bogor, 2 orang diantaranya akan dikirimkan ke tingkat Jawa Barat dan Nasional. Wakil Kota Bogor yang berhasil menjadi Wakil Provinsi Jawa Barat ke Tingkat Nasional yaitu RayanÂdkhika Renarand, pelajar asal SMA Negeri 10 Bogor yang akan bertugas pada upacara Peringatan Detik-detik Proklamasi Kemerdekaan RI ke-70, tanggal 17 Agustus 2015 di Istana Merdeka Jakarta. Putra dari Mulyadidan Dina Rosdiana kelahiran Bogor, 20 Juni 1999 ini berharap dirinya bisa melasanakan tugas dengan baik. “Ini tentu tidak hanya kebanggaan, tetapi juga merupakan tugas dan sebuah kehormatan yang harus dijaga,†ungkap siswa kelas XI IPS itu.
Sementara di Tingkat Jawa Barat, Kota Bogor menempatkan Nadia Ariandyen, siswi SMK Negeri 3 Bogor dari Jurusan Tata Busana. Siswi kelahiran Jakarta,10 Desember 1999 ini merasa bersyukur bisa lolos dalam seleksi dan menjadi bagian dari PaskiÂbraka Jawa Barat 2015. “Saya akan berusaha melakuÂkan tugas ini sebaik mungkin dan membawa harum nama Kota Bogor,†ungkap putri kesayangan Aris Munandar dan Titin Yeni ini.
Sementara Ronny Kunaefi, Penanggungjawab Teknis Paskibraka Kota Bogor 2015 mengungkapkan, pasukan yang tengah dipersiapkannya ini dilatih dalam tahapan-tahapan tertentu sesuai dengan kondisi dan pencapaian, termasuk melihat kondisi fisik dan kesehatan anggota pasukan. “Materinya disesuaikan dan diatur, mulai dari Peraturan Baris Berbaris (PBB) dasar, performance hingga kondisi fisik,†ungkapnya. Ronny juga berusaha mengaÂrahkan bagaimana peran instruktur, melihat forÂmasi, memberi saran kepada petugas, melihat faktor ketinggian, irama tangan, ayunan penÂgibar dan hal-hal teknis lainnya yang terus diÂperbaiki dan dievaluasi sehingga pada akhirnya menemukan performa terbaik.