BANDUNG, Today – Komisaris PT Persib Bandung BermarÂtabat (PT PBB) Kuswara S. Taryono mengatakan, kesanggupan Persib ikut turnamen Piala IndoneÂsia Satu adalah adanya rekomendasi dari Badan Olahraga Profesional IndoÂnesia (BOPI) dan Persatuan Sepakbola Seluruh Indonesia (PSSI).
Meskipun sudah memutuskan ikut, dia belum dapat memastikan turnamen tersebut. Sebab, hingga saat ini pun pihaknya masih menunggu kelanjutan turnamen yang rencananya akan berÂlangsung 15 Agustus ini.
“Karena adanya persetujuan dari keduanya (BOPI dan PSSI) makanya Persib bersedia ikut. Tinggal kita masih menunggu konfirmasi lebih lanjut dari pihak panitia pelaksana pertandingan. Jadi kita masih nunggu dulu perkemÂbangannya,†kata pria yang juga berÂprofesi sebagai pengacara ini.
Ia menjelaskan, perkembangan turnamen yang digagas oleh Mahaka Sports and Entertainment akan sangat menentukan kebijakan yang diambil manajemen. Artinya, sampai saat ini, belum ada kebijakan strategis yang diambil manajemen, termasuk kapan mulai membentuk tim.
“Karena nanti kejelasan dari panitia itu menentukan langkah kita, makanÂya ini kita masih dalam pembahasan internal menyangkut persiapan dan lain-lain. Mudah-mudahan saja turnaÂmennya berlangsung. Kabarnya, saat ini mereka (Mahaka) juga sedang menÂdata berapa klub yang akan gabung,†ucapnya.
Sementara itu, manajer tim Persib, Umuh Muchtar menyatakan skuat Maung Bandung sangat antusias meÂnyambut penyelenggaraan Piala IndoÂnesia Satu.
Sebab, sambung dia, turnamen terseÂbut sudah dinantikan terutama oleh para pemain, ofisial, dan tim pelatih.
Bahkan, Umuh berharap apabila Piala Indonesia Satu ini bisa menjadi semacam cerminan ataupun sentilan bagi perseteruan antara Menpora, Imam Nahrowi dan PSSI.
Dia berdoa semoga keduanya sadar bahwa kompetisi, turnamen, ataupun pertandingan inilah yang penting bagi sepak bola Indonesia.
“Kalau untuk Persib sebetulnya tiÂdak ada masalah, siap saja siapapun yang mengadakan, soalnya kita perlu untuk berjalan lagi, terutama untuk pemain jalan lagi. Mudah-mudahan ini jalan terbaik bisa cepet selesai kisruh,†ujar Umuh, Kamis (9/7/2015).
Umuh juga mengharapkan Piala Indonesia Satu bisa terselenggara denÂgan lancar. Dia tak ingin pembatalan dan penghentian pertandingan terus terulang, karena akan menimbulkan banyak kerugian.
“Kita pun masih nunggu dari PSSI, dan mana saja yang diizinkan oleh pemerintah dan kepolisian, jangan sampai kaya di Banyuwangi, sudah siap malah nggak boleh,†tukasnya.
Masih menurut Umuh, saat ini kepastian pelaksanaan Piala Indonesia secara jelas sangat dibutuhkan bagi seÂtiap klub kontestan.
Sebab, sambung dia, dikhawatirÂkan mengganggu psikologis pemain apabila pertandingan lagi-lagi urung terlaksana.
“Ya kan kita harus jelas bagaimana aturannya, bagaimana kontribusi pada pemain dan pemain sudah siap kapanÂpun, kalau memang itu sudah jelas,†tandasnya.
(Imam/net)