HL-RakerPENDIDIKAN kepramukaan sebagai salah satu pendidikan karakter, terus berkembang dan berperan di masyarakat. Berbagaipengabdian sosial kemasyarakatan sebagai hasil nilai kepramukaan, menjadi gerak nyata. Program unggulan mu­lai dirancang dan pramuka siap mengambil peran di masyarakat.

Oleh: RIFKY SETIADI
[email protected]

Peran nyata kepramukaan mulai dari tingkat Gugus Depan dan Ambalan yang ada di sekolah-sekolah sebagai pangkalan uta­ma pendidikan kepramukaan, hingga tingkat Kwartir Ranting (Kwaran), di­harapkan terus meningkat dan semakin nyata di segala biang. Demkian juga pengembangan program dari masing-masing bidang, terus didorong untuk mengembangkan kemitraan, member­lakukan kebaruan dan inovasi seiring zaman, serta berperan dalam pemban­gunan daerah.

Hal tersebut diungkapkan Didi Kur­nia, Ketua Kwarcab Gerakan Pramuka Kabupaten Bogor dalam Rapat Koordi­nasi (Rakor) Kwarcab dengan Kwaran di Gedung Inspektorat pada Jumat (10/07/2015) lalu. “Anggota pramuka wajib meningkatkan peran serta dalam pembangunan daerah, seperti diantaranya dengan keterlibatan anggota Pramuka dalam oper­asi Lodaya bersama Polres Bogor dalam rangka pengamanan arus mudik Lebaran, hingga peran sosial dan lingkungan,” ungkapnya.

Rakor Kwarcab-Kwaran ini dimaksudkan un­tuk menyampaikan Program Kerja 2015-2016 dari bidang-bidang kerja yaitu Bidang Bina Anggota Muda, Bidang Bina Anggota Dewasa, Bidang Or­ganisasi dan Hukum, Bidang Komunikasi dan In­formasi, Bidang Pengabdian Masyarakat dan Siaga Bencana dan Bidang Usaha Kerjasama yang diikuti oleh pengurus Kwarcab dan Kwarran di 40 Keca­matan yang berada di wilayah Kabupaten Bogor

Dalam pemaparannya, Bidang Organisasi dan Hukum akan membangun dan mengawal MOU dengan perusahaan, media, instansi terkait Satuan Karya (Saka), penerbitan kartu ATM BJB merang­kap Kartu Tanda Anggota (KTA) online, serta pem­bentukan lembaga bantuan hukum untuk pramuka. Bidang lainnya seperti Bidang Bina Anggota Muda dan Bidang Bina Anggota Dewasa akan memperkuat program rutin untuk kegiatan Siaga, Penggalang, Pen­egak dan Pandega yang tersebar di Gugus Depan dan Ambalan mulai dari Sekolah Dasar, SMP, SMA/MA/SMK hingga Perguruan Tinggi melalui kegiatan Jambore, LT, Gladian Pemimpin Regu, Raimuna, Kanira, Pesta Siaga hingga kegiatan Kesakaan. Kegiatan seperti Kursus Ma­hir Dasar (KMD), Kursus Mahir Lanjutan (KML), Kursus Pelatih Dasar (KPL) serta Kursus Pelatih Lanjutan (KPL).

Unggulan program tahun ini yang merupakan lang­kah besar dilakukan di Bidang Komunikasi dan Infor­masi. “Sebagai bagian dari masyarakat, peran pramuka harus dirasakan betul oleh warga. Karenanya, bidang ini menjadi salah satu kunci utama sosialisasi gerakan kepramukaan,” ungkap Wakil Ketua Bidang Informasi dan Komunikasi Kwarcab Pramuka Kabupaten Bogor, Dr. Riny Kusumawati.

Bidang Informasi dan Komunikasi akan mulai me­manfaatkan fasilitas tele conference live antara Ketua Mabicab dengan 40 Kwarran, membuat Rekor MURI gerakan cuci tangan pramuka terbanyak, perintisan One Kwarran One Media engan memanfaatkan jejaring sosial dan online seperti website, fb, twitter an insta­gram, One Kwarran One tablet, pelatihan jurnalistik, kehumasan, website, media luar ruang, fotografi, graf­fity, buletin dan majalah pramuka, serta pembentukan Saka Telematika dan Satgiat Jurnalistik.

Sementara di Bidang Pengabdian Masyarakat, Sia­ga Bencana dan Lingkungan direncanakan program pembuatan jembatan bambu, MCK komunal, menga­tasi krisis air dan rawan pangan dengan dropping air, pengembangan Buper Cimandala menjadi Buper yang representatif dan bisa digunakan masyarakat untuk kegiatan outbound, mapping daerah rawan bencana, rawan air bersih dan rawan longsor. “Kami juga akan mengaktifkan SAR Tanggap Bencana sehingga peran dan nilai pramuka semakin terasa oleh masyarakat,” ungkap Dr RA Hangesti Emi Widyasari, M.Si, Waka Pengabdian Masyarakat, Siaga Bencana dan Lingkungan Kwarcab Kabupaten Bogor.

Dalam waktu dekat, Dosen Fakultas Perikanan dan Ilmu Kelautan IPB itu juga mengungkapkan segera akan melakukan dropping air besrih bagi kawasan rawan kekeringan. Sejalan dengan itu, juga dilaku­kan Operasi Lodaya yang melibatkan anggota pramuka bagi penertiban lalulintas mudik.

Sejalan dengan program pengadian masyarakat, Dewan Kerja Cabang (DKC) Kabupaten Bogor juga menggelar Santunan Anak Yatim dan Dhuafa. Bertema “Dari Dewan Kerja untuk Se­nyum Mereka”, santunan diberikan kepada 50 anak di seki­tar Cimandala, Kabupaten Bogor. Santunan hasil donasi dari Kwarcab, Kodim 0621, DKR di Kabupaten Bogor serta DKC ini digelar di Buper Cimandala, Sukaraja, Kabupaten Bo­gor itu berlangsung di hari yang sama, Jumat (10/07/2015) lalu. “Ini merupakan salah satu bukti peran sosial kependi­dikan pramuka bagi masyarakat. Kami juga akan mengak­tifkan Rumah Buku atau Perpustakaan bagi masyarakat yang segera kami siapkan di Buper Cimandala,” jelas Ariska Pri­ma Rosady, Ketua Pelaksana Santunan Anak Yatim dan Dhuafa DKC Kabupaten Bogor. Langkah ini menguatkann tekad gerak nyata Pramuka di masyarakat.

============================================================
============================================================
============================================================