JAKARTA, Today – Tim Transisi telah menerima pendaftaran peserta turÂnamen Piala Kemerdekaan 2015. Masa pendaftaran peserta pun telah ditutup pada 10 Juli 2015.
Tercatat, ada 27 klub yang mendaftarkan diri untuk menjadi calon peserta turnamen yang renÂcananya mulai digelar, 1 Agustus 2015, itu. Namun setelah diverifikasi hanya 25 klub saja.
“Kami sudah melakukan pemÂberkasan untuk semua klub yang mendaftar. Menurut kami, hanya ada dua klub yang belum memenuhi keÂlengkapan administrasi yang cukup untuk mengikuti turnamen,’’ kata Cheppy T. Wartono, anggota Tim Transisi PSSI, kemarin (12/7).

Nah, dua tim tersebut adalah MarÂtapura FC dan Persifak Fak-Fak. Oleh Tim Transisi PSSI, dua tim itu masih memiliki sejumlah kendala legalitas.
’’Padahal, kami telah berusaha membantu secara maksimal agar semua tim yang mendaftar bisa mendapat kesempatan bermain,’’ tegasnya.
Selain itu, PSIS Semarang dipastiÂkan tidak dapat ikut dalam turnamen tersebut. Mereka tidak diizinkan karena masih mendaftarkan tujuh pemain yang telah dihukum akibat insiden sepak bola gajah di Divisi Utama musim lalu.
’’Kami sudah menyarankan mereÂka untuk mencoret pemain itu. Tapi, setelah kami menunggu konfirmasi, mereka tidak melakukannya,’’ ujar pria asal Jakarta tersebut.
Setelah pemberkasan itu tuntas, berkas 25 klub tersebut lantas disÂerahkan kepada Badan Olahraga Profesional Indonesia (BOPI) untuk segera dilakukan verifikasi lanjutan. Cheppy optimistis semua klub yang mereka rekomendasikan itu pasti juga lolos verifikasi BOPI.
Alasannya, semua pemberkasan yang mereka lakukan sudah benar-benar total dan menyeluruh. ’’Itu yang kami optimistis tidak ada lagi kendala berarti saat di BOPI nanti,’’ ungkapnya.
’Jadi, kalau tidak ada halangan, total peserta turnamen adalah 25 klub,’’ lanjut Cheppy.
Sementara itu, Sekjen BOPI Heru Nugroho menjelaskan, hingga kemaÂrin mereka memang belum meneriÂma berkas apa-apa dari Tim Transisi PSSI. Padahal, ruang kerja dua lemÂbaga tersebut berada di lantai yang sama, lantai 9 Kementerian Pemuda dan Olahraga (Kemenpora).
Empat Stasiun Televisi Berebut Hak Siar
Tim Transisi terus menggeber persiapan untuk turnamen Piala KeÂmerdekaan 2015. Mengingat, masa persiapan untuk turnamen itu hanya tersisa sekitar tiga pekan lagi, lanÂtaran akan dimulai pada 1 Agustus 2015.
Selain menerima pendaftaran klub calon peserta, Tim Transisi juga menerima tawaran dari berbagai staÂsiun televisi yang ingin menyiarkan pertandingan di turnamen itu. Saat ini, Tim Transisi masih bernegosiasi dengan beberapa stasiun televisi.
“Ada empat stasiun televisi yang kami cermati dan nantinya hanya satu televisi saja yang mendapatkan hak siar Piala Kemerdekaan. Tapi, semua masih dalam tahap pembiÂcaraan awal,†kata Cheppy T. WartoÂno, anggota Tim Transisi.
Cheppy menuturkan untuk proses penyeleksian stasiun teleÂvisi yang akan menyiarkan Piala Kemerdekaan, bakal dilakukan usai merampungkan verifikasi tuan rumah babak penyisihan grup pada pekan ini.
Dikabarkan, empat stasiun teleÂvisi yang sedang berebut hak siar turÂnamen ini adalah NET TV, Kompas TV, Indosiar, dan SCTV.
Seperti diketahui, sudah ada 27 klub yang mendaftarkan diri menjadi peserta turnamen yang mayoritas diikuti klub Divisi Utama itu.
Rencananya, berkas-berkas adÂministrasi klub tersebut diserahkan ke Badan Olahraga Profesional InÂdonesia (BOPI) untuk diverifikasi.
(Imam/net)