BANDUNG, Today – Asosiasi futsal daerah (AFD) Sumatera Barat memasang target mempertahankan medali emas pada pekan olahraga nasional (PON) XIX tahun depan di Bandung.
Sejumlah persiapan dan program sudah disiapkan demi mewujudkan ambisi terseÂbut.
Ketua AFD Sumbar Yasman Yanusar meÂnyebutkan, walau cabang futsak memberÂlakukan pembatasan umur pemain, yakni di bawah 23 tahun, mereka tetap optimistis mempertahankan medali emas yang diraih di PON Riau 2012 lalu.
“Memang kita tak lagi akan diperkuat pemain generasi emas 2012, tapi kami kami optimis dengan pemain yang ada sekarang. Saya kira kualitasnya tak berbeda jauh,†ujar Yasman dalam perbincangan dengan Goal Indonesia.
Tim futsal Sumbar mengandalkan sejumÂlah pemain yang mentas di Futsal Super League (FSL), seperti tiga penggawa Bie The Great, Irvan Nelson, Efrinaldi, dan Fajri SeÂtiawan, serta Army Dhino Mulya (Pingdus FC).
Yasman yang juga Ketua Komite pemÂbinaan usia dini di AFI Pusat menambahÂkan, saat ini tim bayangan futsal Sumbar s u d a h terbentuk dengan 16 peÂmain. Mereka terkumpul setelah menjalani tiga kali proses seleksi.
Menurut Yasman, status juara bertahan membuat Sumbar, yang masih ditukangi pelatih Syafrianto Rusli, langsung lolos ke PON 2016, dan tak perlu ikut babak kualifikaÂsi. Hanya saja, ada keuntungan dan kerugian dari kondisi ini.
“Plusnya tentu saja kita tak perlu putar otak memikirkan lolos. Tapi di sisi lain, kita kekurangan jam terbang, dan kesempatan memantau calon lawan,†kata Yasman.
Untuk menyiasati hal itu, Yasman menÂgungkapkan, turun di berbagai turnamen menjadi jalan terbaik untuk mengasah, dan mematangkan tim.
Setelah tampil di Turnamen My Futsal awal tahun ini, awal Agustus mendatang Sumbar juga akan turun di dua turnamen di Jakarta dan Bandung.
“Ya, awal Agustus kita akan ikut di turnaÂmen Piala Emas di Jakarta, dilanjutkan turnamen Gato Nasional di Bandung. Mudah-mudahan di kedua turnaÂmen itu anak-anak semakin terasah kemampuannya,†lanjutnya lagi.
Soal pesaing di PON nanti, YasÂman dengan diplomatis menyeÂbut semua tim punya kans sama untuk juara, karena perkembanÂgan futsal semakin merata di TaÂnah Air.
“Apalagi dengan adanya pemÂbatasan umur pemain, semua daerah akan memulai denÂgan tim dan pemain baru. Jadi semuanya punya peluang yang sama,†tutupnya.
(Imam/net)