BANDUNG, Today – Pemain Persib membutuhkan waktu untuk mengembalikan kondisi fisik jika kompetisi kembali bergulir.
Dua pekan dinilai cukup unÂtuk menggenjot pemain nantinÂya bertanding. Bahkan, kondisi fisik pemain ditargetkan bisa ke level yang ideal.
Hal itu dikatakan oleh Yaya Sunarya. Pria jebolan FPOK Universitas Pendidikan IndoneÂsia (UPI) ini mengatakan, PersÂib tidak sulit untuk mengembaÂlikan kondisi fisik pemainnya jika melihat hasil musim lalu.
“Sebelum kompetisi berÂhenti, pemain bisa mencapai level maksimal mereka. MenuÂrut saya, walaupun akan ada program pengembalian kondisi karena kompetisi berhenti cuÂkup lama, tapi pemain tidak akan kesulitan melakukanÂnya,†kata Yaya, yang juga perÂnah menjadi pelatih fisik Persib dan juga Tim Nasional IndoneÂsia.
Selain berdasarkan analisa musim lalu dan awal musim 2015, Yaya melihat banyak peÂmain yang masih beraktifitas.
Selain olahraga rutin, beÂberapa di antaranya masih berÂmain futsal ataupun sepakbola. Itu tentunya akan sangat memÂbantu pemain tetap menjaga kondisi fisik.
“Memang akan berbeda tentunya jika pemain itu toÂtal berhenti. Misalkan setelah selesai kompetisi tidak ada aktifitas olahraga bahkan berÂmain. Tapi, tetap saja merÂeka saya rasa bisa dengan cepat mengembalikan kondisi fisiknya,†ungkapnya.
Seperti dikatahui, PSSI meÂwacanakan kompetisi bergulir Oktober mendatang. Rencana tersebut sejalan dengan keÂmenangan PSSI atas guÂgatannya di Pengadilan Tata Usaha Negara (PTUN) kepada Kemenpora.
Artinya, selain KemenÂpora harus mencabut SK pembekuan PSSI, induk sepakbola Indonesia ini bisa kembali melakuÂkan berbagai aktifiÂtas persepakbolaanya.
(Imam/net)