BOGOR TODAY- Lonjakan arus balik di Terminal BaÂranangsiang Kota Bogort diÂperkirakan tidak signifikan dikarenakan kurangnya minat masyarakat untuk mengguÂnakan angkutan umum untuk kembali ke perantauan seperti di Kota Bogor.
Pun begitu, Dinas Lalu Lintas dan Angkutan Jalan (DLLAJ) Kota Bogor tetap mempersiapkan armada bus yang mencukupi untuk penÂumpang dari luar kota menuju Kota Bogor.
Kepala DLLAJ Kota BoÂgor, Achsin Prasetyo menÂgatakan, prediksi penurunan penumpang arus balik pasca lebaran idul fitri 1436 H ini dikarenakan beberap faktor. “Salah satunya adalah proÂgram mudik gratis yang begitu banyak, selain itu masyarakat lebih memilih menggunakan kendaraan pribadi khususnya sepeda motor. Untuk orang yang mudik masih dalam puÂlau Jawa menggunakan angÂkutan pribadi lebih diminati,†ungkapnya.

Achsin membeberkan, unÂtuk arus mudik dan arus balik pada tahun 2015 ini masih bisa tertangani, DLLAJ juga menyÂiapkan 813 armada bus AKAP dan AKDP. “Jumlah armada sangat mencukupi sekali. LonÂjakan arus mudik hari lebaran malah menjadi pilihan pemuÂdik dari Kota Bogor, lonjakan penumpang naik sekitar 30 persen,†ujarnya.
Menurut Achsin, dipreÂdiksi pada Jum’at (24/7) dan Sabtu (25/7) menjadi puncak arus balik. Kendaraan yang menuju Kota Bogor akan naik jumlahnya, hal itu dikarenaÂkan persiapan masuk sekolah. Guna mengantisipasi hal itu, Achsin telah menyiapkan 130 personil DLLAJ dan disebar di 11 Pos pengamanan serta di terminal Baranangsiang. “Mereka telah siap untuk mengantisipasi kepadatan kendaraan yang masuk Kota Bogor. Di Baranangsiang juga mereka memantau penumÂpang turun agar lebih dijaga keamanannya,†tutupnya.
(Rizky Dewantara)