BOGOR, TODAYÂ – Guna mengejar realÂisasi target investasi di Kabupaten BoÂgor pada 2015 sebesar Rp 4,8 triliun, Badan Penaman Modal dan Pelayanan Terpadu Satu Pintu (BPMPTSP) ngeÂbut dalam memproses perizinan unÂtuk investor.
Kepala BPMPTSP, Yani Hasan menÂgaku jika hingga semester kedua tahun 2015 ini realisasi investasi sudah meÂnyentuh angka Rp 2,3 triliun atau hamÂpir 50 persen dari target keseluruhan.
“Mulai Agustus nanti, kami memÂpercepat masa pelayanan untuk mengejar target pada akhir tahun,†jelas Yani, Rabu (22/7/2015).

Ia menjelaskan jika sebelumnya dalam memproses perizinan membuÂtuhkan waktu tiga bulan, maka mulai Agustus 2015, prosesnya akan dikebut menjadi hanya satu bulan.
“Kami akan lebih cepat memutuskan apakan usaha mereka diizinkan atau tiÂdak dalam waktu sebulan,†lanjutnya.
Mantan Kepala Dinas Tata Bangunan dan Pemukiman (DTBP) Kabupaten Bogor itu, juga menjelaskan jika sektor properti dan manufaktur yang paling bisa menarik investor untuk menanam modal di Bumi Tegar Beriman.
Kebanyakan lokasi usaha mereka di wilayah padat penduduk seperti CibiÂnong, Citeureup, Cileungsi, Sukaraja, Sentul dan Babakan Madang.
“Kami berharap pengusaha di sektor lain juga mau menanamkan modalnya disini dan bisa ikut membangun KabuÂpaten Bogor dengan cara menyediakan lapangan kerja dan membayar pajak,” ungkapnya.
(Rishad Noviansyah)