Lippo Group Indonesia menunjuk Deutsche Bank untuk menggalang dana USD 100 juta bagi PT Cinemaxx Global Pasifik (Cinemaxx) dalam rangka ekspansi 2.000 layar bioskop di seluruh Indonesia. Selain itu, Lippo juga menunjuk Rothschild sebagai financial advisor (penasihat keuangan). Aksi korporasi ini sebagai upaya mendorong perusahaan melakukan penawaran umum saham perdana (Initial public offering/IPO) dalam tiga tahun ke depan.
Oleh : Apriyadi Hidayat
[email protected]
Kami telah menarik minat investor untuk berpartisipasi dalam rencana ekspansi perÂtumbuhan kami,†kata DirekÂtur Lippo dan CEO Cinemaxx, Brian Riady, dalam keterangan tertulisnya.

Sejak memasuki indusÂtri bioskop pada 2013, Brian mengatakan, Cinemaxx telah melakukan gebrakan dan berencana melakukan ekspanÂsi dengan membangun 2.000 layar dan 300 kompleks biosÂkop di 85 kota di Indonesia seÂlama 10 tahun ke depan. Aksi korporasi ini akan mengukuhÂkan Cinemaxx sebagai jaringan bioskop terbesar dan paling komprehensif di Indonesia.
“Perseroan berharap, ekspansi ini akan menghasilÂkan pendapatan sebesar USD 500 juta pada 2020 dan USD 1 miliar pada 2024,†kata Brian.
Managing Director and Head of Capital Markets and TreasÂury Solutions untuk Indonesia di Deustche Bank Indira CitÂrarini, menyambut gembira penawaran tersebut. “Ini kesÂempatan untuk berinvestasi di segmen konsumsi Indonesia. Kami terkesan dengan track record Lippo,†kata dia.
Direktur Rothschild Claire Suddens-Spiers menyataÂkan, Lippo telah membangun pondasi kuat di bisnis sinÂema nasional. “Kami gembira mengerjakan proyek ini,†kata dia.
Executive Director Media Partners Asia, Vivek Couto meÂnambahkan, meski Indonesia memiliki populasi terbesar Asia Tenggara dengan kelas menenÂgah yang berkembang cepat, namun industri sinema IndoÂnesia dinilai belum berkemÂbang. Kapasitas layar bioskop di Indonesia hanya 1.000 unit dengan penjualan film box ofÂfice tahunan USD 300 juta.
“Indonesia sangat kekuranÂgan layar bioskop dan hanya memiliki 3,7 layar per sejuta orang dibandingkan dengan 39,9 layar di Singapura,†kata dia.
Lippo adalah perusahaan investasi di sejumlah sektor yang melayani lebih dari 30 juta konsumen secara nasional. Bisnisnya mencakup perusaÂhaan terbesar Indonesia dalam department store fashion (138 Matahari Department Stores), hypermarket store (265 HyÂpermart, Foodmart dan Boston Drugs store), mall retail (62 LipÂpo Mall), pengembangan peÂrumahan dan properti (Lippo Karawaci), provider cable dan internet broadband (First MeÂdia, Link Net, dan Bolt), dan layanan kesehatan (Siloam HosÂpital).
(BS/*)