JAKARTA TODAYÂ – Vokalis Band Ungu, Sigit Purnomo Said alias Pasha Ungu melÂaporkan harta kekayaannya ke Komisi Pemberantasan KoÂrupsi (KPK), Jumat (24/7/2015). Berdasarkan pantauan CNN Indonesia, dirinya datang seÂorang diri ke KPK pada pukul 16:30 WIB dengan menggunaÂkan batik cokelat.
Menurut Pasha, dirinya daÂtang sendiri semata-mata unÂtuk belajar. Pasha menyatakan laporan harta kekayaannya suÂdah lengkap sehingga dirinya melaporkan ke KPK. “Saya suÂdah menyerahkan saya sudah dapat tanda terima jadi prasaÂrananya, mudah-mudahan berjalan lancar,†kata Pasha, di Gedung KPK, Jakarta pada Jumat (24/7/2015).
Ketika ditanya awak media terkait jumlah hartanya, Pasha mengaku hartanya tidak samÂpai bermiliar-miliar. “Tidak sampai segitu,†kata Pasha.
Pasha menjelaskan saat ini dirinya sedang mempersiapkan segala persyaratan untuk maju pilkada. Nantinya, tanda terima laporan harta kekayaan dari KPK menjadi syarat adminisÂtrasi untuk maju dalam pilkada.
Dikabarkan sebelumnya, Pasha telah membulatkan tekadnya untuk maju mencalonÂkan diri sebagai Wali Kota Palu, Sulawesi Tengah. Pasha resmi diusung oleh Partai AmÂanat Nasional yang kini menÂjadi kendaraan politiknya.
Pasha mengaku telah berÂgabung dengan PAN sejak 2013. Pada masa kepemimpiÂnan era Hatta Rajasa itu, Pasha mengaku telah menjalin komuÂnikasi mengenai pencalonan dirinya untuk maju sebagai kepala daerah.
Berdasarkan hasil pembicÂaraan, sempat muncul beberaÂpa nama tempat yang menjadi arahan dari Hatta selaku Ketua Umum PAN kala itu. “Setelah saya ditanya, saya menjawab bahwa jika berkenan sebagai kader PAN di tempat daerah kampung halaman saya sendiÂri yaitu di Kota Palu, Sulawesi Tengah,†ujar Pasha di Kantor Pusat DPP PAN, Jakarta, Kamis (23/7/2015).
Realisasi dari pembicÂaraan itu sempat mengalami kemandegan lantaran PAN mempertimbangkan ‘daya jual’ Pasha yang bisa lebih diÂmanfaatkan untuk mendulang suara di kota yang lebih besar. Namun Pasha berkukuh denÂgan pilihannya.
(Yuska Apitya/net)