132920118_31nKETUA Majelis Permusyawaratan Politik Tiongkok, Yu Zhengsheng, dalam pertemuan dengan Ketua MPR RI, Zulkifki Hasan, men­gatakan bahwa Pemerintah Tiongkok men­dorong para pengusaha untuk berinvestasi di Indonesia.

Oleh : Apriyadi Hidayat
[email protected]

Ini perlu kerja sama. Kalau Indonesia berkembang dengan baik, juga akan bermanfaat bagi China,” katanya dalam siaran pers MPR yang diterima di Jakarta, Minggu (26/7/2015).

Yu mengakui bahwa Indonesia meru­pakan negara yang letaknya strategis dan mempunyai sumber daya manusia yang cukup.

Sementara Zulkifki Hasan mengatakan, saat ini hubungan Tuongkok dan Indone­sia telah genap 65 tahun. Hubungan yang terjalin berkembang di berbagai bidang. “Ini sangat menggembirakan,” ujarnya.

BACA JUGA :  Kelola Bansos dan Tangani Bencana, Pj. Bupati Bogor Lakukan Sinergi Dengan Komisi VIII DPR RI dan Pemerintah Pusat 

Selain itu, Ketua Perhimpunan Pen­gusaha Indonesia dan Tionghoa, Kiki Bakrie, mengungkapkan bahwa hubun­gan yang terjalin tersebut telab mening­kat pada bidang energi dan sumber daya alam.

“Bisa terjadi karena hubungan bilat­eral yang semakin meningkat,” paparnya. Ditambahkan kerja sama juga melebar pada bidang pendidikan, militer dan bi­dang maritim.

Pada tahun 2013 diungkapkan bahwa Presiden SBY meningkatkan hubungan kedua menjadi strategic partnership me­nyeluruh. Dengan demikian maka hubun­gan kedua negara memasuki halaman baru.

Upaya Presiden SBY ini ditingkatkan dengan langkah Presiden Jokowi yang merancang pembangunan maritim dan meluncurkan jalur sutera Abad XI. Menu­rut Kiki hubungan kedua negara diharap­kan bisa menciptakan stabilitas politik di Asia dan mensejahterakan rakyat kedua negara.

BACA JUGA :  SAHUR OF THE ROAD RAWAN DENGAN TAWURAN PELAJAR

Lebih lanjut Zulkifli Hasan mengatakan hubungan kedua negara meningkat 11 ta­hun terakhir ini dalam berbagai bidang. Hubungi diakui semakin meningkat ter­bukti saat pelaksanaan KAA, Presiden China datang ke Indonesia hingga 4 hari.

“Ini satu kehormatan besar dan menunjukkan betapa dekatnya hubungan kedua negara,” ucap­nya.

Zulkifli menegaskan bah­wa kehadiran Ketua Majelis Permusyawaratan Politik Tiongkok diharap­kan menjadi mo­mentum untuk meningkatkan hubungan kedua negara demi untuk memakmur­kan rakyat.

(ANT)

============================================================
============================================================
============================================================