BANDUNG, Today – DjÂadjang Nurdjaman mulai membuat program persiaÂpan sebelum bergulirnya Turnamen Piala Indonesia Satu (PIS). Meskipun PIS berÂgulir pada 30 Agustus, persiapan tim harus segera dilakukan.
Jadwal Piala Indonesia munÂdur dua pekan dari yang direnÂcanakan 15 Agustus. Sebelum itu, Persib juga mendapat unÂdangan dari Arema pada 11 Agustus, untuk memeriahkan ulang tahun Arema ke-28.
“Kalau itu (PIS) jadi digelar, saya dan tim tentu butuh persiapan, perlu latihan dulu. Jika ikut main di Malang juga, seÂcepatnya tentu harus kumpul dan berÂlatih. Tapi saya masih menunggu kabar dari manajemen. Kalau mau ikut secepatÂnya berkumpul,†kata Djadjang, Sabtu (25/7/2015).

Djadjang menilai, waktu dua minggu cukup ideal untuk mempersiapkan tim sebelum melakoni pertandingan. ApaÂlagi, timnya cukup lama tidak melakukan latihan bersama. Ia memprediksikan, beÂrat badan pemain kurang ideal sehingga perlu untuk mengembalikan kondisi peÂmain.
“Sudah tiga bulan vakum tidak ada kegiatan, tidak ada latihan, tidak ada pertandingan. Paling tidak dua minggu untuk persiapan mengembalikan kebugaÂran pemain karena berat badan pemain juga pada naik,†ucapnya.
Bahas Pemain Baru
Mantan pelatih Persib Djadjang NurdÂjaman sudah berdiskusi dengan eks manajer Maung Bandung, Umuh Muchtar perihal pemain anyar yang menjadi buruÂan tim kebanggaan bobotoh Persib.
Diterangkan Djanur, sapaan karibnya, dia bersama Umuh sudah membahas speÂsifikasi pemain untuk menambah kekuaÂtan Persib yang menurut keduanya diniÂlai kurang.
“Saya sudah teleponan sama Pak Umuh Muchtar, dia sudah memikirkan langkah udah melihat-lihat, barangÂkali karena pemain kita sampai saat ini kurang, kalau nanti kompetisi jalan,” kata Djanur, Sabtu (25/7).
Musim kompetisi 2015 lalu, Persib merekrut 22 pemain, dengan komposisi 19 talenta lokal dan tiga orang legiun asÂing. Namun sebagai dampak vakumnya sepak bola Indonesia, PT Persib Bandung Bermartabat (PBB) memutuskan menÂgakhiri kontrak para pemain per 15 Mei.
Djanur masih tutup mulut perihal identitas pemain buruan untuk menamÂbal kekurangan tim Maung Bandung. Hanya sedikit bocorannya, dia memastiÂkan penggawa bidikan tersebut menyanÂdang titel sebagai talenta lokal.
“Lokal Indonesia, bukan asing yang sudah ada di sini atau naturalisasi, ada yang dilirik dan sudah kita bicarakan dengan Pak Haji,†ujar mantan pemain era perserikatan ini.
Sejauh ini, Djanur masih gamang denÂgan ajang terdekat yang berpeluang meliÂbatkan tim Persib, seperti undangan laga persahabatan dari Arema Cronous, serta keikutsertaan Maung Bandung di Piala InÂdonesia Satu.
“Sesuai dengan informasi, terakhir saya mendengar Piala Indonesia Satu akan tetap digelar tapi mundur di akhir agustus, tapi sebelum itu ada rumor kita dapat undangan dari Arema pada 11 AgusÂtus,†katanya.
Djanur berharap ada kejelasan menÂgenai penyelenggaraan eksibisi di Malang serta turnamen Piala Indonesia Satu. NaÂmun, dia menunggu instruksi dari Umuh guna menentukan langkah selanjutnya.
“Tapi semuanya saya menunggu dari Pak Manajer. Kalau sudah ada kepasÂtian, misalnya dari Pak Haji ada ikut ke Malang, ya udah saya kumpulkan, jadi saya menunggu kepastian,†tegasnya.
Djanur juga mengimbau kepada PT PBB maupun penyelenggara acara agar tidak memberikan keputusan secara mendadak. Sebab, sekalipun para peÂmain bisa menjaga kondisi, namun meÂmerlukan latihan guna mempersiapkan kekuatan tim.
“Kalau itu jadi digelar saya butuh perÂsiapan, kalau itu semua jadi kita perlu latihan dulu lah minimal paling tidak seÂlama seminggu, karena kan pasti berat badan juga naik,” tukasnya.
(Imam/net)