REAL Madrid resmi meraih juara Intrnational ChampiÂons Cup (ICC) 2015 yang digelar di Tiongkok setelah mereka menÂgalahkan AC Milan denganskor 10-9 melaluiadu penalti. Sebelumnya, kedua tim gagal mencetak gol dalam waktu normal.
Oleh : IMAM BACHTIAR
[email protected]
Pada laga yang digelar di ShangÂhai Stadium tersebut, Madrid menurunkan semua pemain utama mereka termasuk trio penyerang Gareth Bale, Karim Benzema dan Cristiano Ronaldo. Sementara itu AC Milan mengandalkan dua pemain muda Suso dan Niang di lini depan.
Kendati lebih banyak menurunkan pemain muda, AC Milan justru lebih banyak menciptakan peluang berbaÂhaya pada babak pertama. Beberapa kali M’Baye Niang membuat Keylor NaÂvas jatuh bangun menjaga gawangnya.
Madrid berupaya bangkit pada baÂbak kedua, beberapa peluang matang di dapatkan oleh Cristiano Ronaldo. Hanya saja belum ada gol mereka ciptakan. Termasuk upaya Toni Kross pada menit ke-75 yang belum mengeÂnai sasaran.
Milan yang mengandalkan seranÂgan balik mengancam lewat Carlos Bacca pada menit ke-82. Nahas, tenÂdangan keras Bacca dari dalam kotak penalti berhasil dimentahkan Kiko Casilla. Skor Imbang tanpa gol memÂbuat laga dilanjutkan lewat adu penalti.
Madrid akhirnya memenangkan pertandingan setelah melewati 22 tenÂdangan penalti, di mana masing-masÂing tim memperoleh 11 kesempatan.
Dua algojo Milan, Carlos Bacca dan Gainluigi Donnarumma gagal menÂjalankan tugasnya, sementara di kubu rival hanya Toni Kross yang luput. Skor akhir 10-9 untuk kemenangan Real MaÂdrid. Meski kalah, pelatih baru Milan, Sinisa Mihajlovic, mengaku puas denÂgan kinerja pasukannya. Menurut MiÂhajlovic, Milan mampu mendominasi jalannya pertandingan. Pelatih asal Serbia ini juga mengatakan, timnya suÂdah mencapai tujuannya di ajang tur pramusim.
“Kami berkompetisi dengan tingkat yang sama dengan Real Madrid dan mampu mendominasi pertandinÂgan,†kata Mihajlovic dilansir Football Italia.
Setelah dua pertandingan, timÂnya, kata dia, telah mencapai tujuan. Dua pertandingan yang dimainkan, telah memberi timnya keberanian dan memperlihatkan apa yang telah diÂlakukan. “Kami selalu terlatih dengan komitmen penuh,†ujarnya.
Mihajlovic kemudian membeberÂkan, sistem permainan Milan di ajang pramusim, telah berjalan sesuai apa yang direncanakan. Baik itu dalam sistem menyerang ataupun bertahan.
“Kami harus tetap berdiri sebagai tim yang terorganisir dan sebagai tim yang bermain untuk menang. Kami bisa, dan kami harus meningkatkan banyak hal. Dengan bekerja keras dan menjaga penampilan kami,†tuturnya.
(Imam/net)