25fe4eec-ccf4-4cd2-b428-36e0fc037b27_169JAKARTA, TODAY — Jumlah calon pegawai negeri sipil (CPNS) yang menjadi korban penipuan terus bertambah. Sampai saat ini sudah 780 CPNS yang dipastikan tertipu oleh calo penerimaan PNS.

Polisi juga masih terus menyelidiki aksi sindikat pe­nipu ratusan CPNS dari ber­bagai daerah di Jawa Barat. Seorang pelaku lagi inisial DK (39) berhasil ditangkap polisi di Garut, Jawa Barat. Dari tersangka baru ini polisi mengungkap daftar baru jumlah. Semula korban ber­jumlah 410 orang, kini 780 orang.

Dengan bertambahnya jumlah korban, kerugian ma­teri yang dialami para korban kian membengkak. “Jumlah korban jadi 780 orang,” kata Kasatreskrim Polrestabes Bandung AKBP Mokhamad Ngajib di Mapolrestabes Bandung, Jalan Jawa, Senin (3/8/2015).

Menurut Ngajib, nominal kerugian dari jumlah korban tersebut cukup fantastis. “Sek­arang tercatat kerugiannya sekitar Rp 7 miliar,” ujarnya.

BACA JUGA :  Kebakaran Hanguskan Ratusan Kios dan Puluhan Ruko di Pasar Padeldela Halmahera Timur

DK dibekuk tim gabun­gan Ditreskrimum Polda Jabar dan Satreskrim Polres­tabes Bandung di rumahnya, Garut, Jawa Barat, pada Ju­mat 31 Juli lalu. Kini jumlah tersangka yang diamankan polisi sudah empat orang. Mengingat lokasi kejadian menyebar di daerah-daerah Jabar, tidak menutup ke­mungkinan jumlah pelaku, korban dan kerugian terus bertambah.

Rabu pekan lalu, 29 Juli 2015, seratusan korban men­datangi Kantor BKN (Badan Kepegawaian Nasional) Regional III Band­ung di Jalan Surapati untuk menanyakan surat keputusan (SK) penempatan kerja yang mereka dapatkan. Namun ternyata SK tersebut palsu. Mereka mengaku telah menyerahkan uang pu­luhan juta hingga ratusan juta rupiah.

Polda Jabar yang mengambil alih kasus tersebut melakukan investigasi bersama den­gan personel Satreskrim Polrestabes Bandung guna mengungkap tuntas para pelaku yang ter­libat. DK langsung dijebloskan ke sel tahanan Mapolda Jabar. “DK perannya menjadi penge­pul. Dia mengumpulkan orang-orang yang ber­niat menjadi CPNS,” ujar Ngajib.’

BACA JUGA :  Bunuh Bayi yang Baru Dilahirkan, Siswi SMA di Cilacap Ditangkap

Selama berkomplot dengan para pelaku, DK kebagian duit sebanyak Rp 1,2 miliar dari hasil kejahatan. Barang bukti yang disita polisi dari tangan pria tersebut berupa sejumlah draft do­kumen persyaratan CPNS dan kuitansi dari be­berapa korban.

Seperti diketahui ratusan orang dari sejum­lah daerah di Jabar kena tipu calo penerimaan CPNS. Mereka menyerahkan uang puluhan juta hingga ratusan juga dengan dijanjikan SK pen­gangkatan CPNS dari BKN . Para korbannya ra­ta-rata merupakan guru honorer atau perawat. Sebelumnya tiga orang tersangka diamankan, dua orang merupakan PNS Aktif.

Kemana uang hasil kejahatan itu mengalir? “Kami masih menelusuri aliran uang yang di­peroleh para tersangka dari ratusan korban­nya,” kata Ngajib.

(Yuska Apitya Aji)

============================================================
============================================================
============================================================

1 KOMENTAR

  1. Honorer senangnya ditipu
    Yg menipu aman saja, bisa tebus dgn bayaran hasil penipuan yg tdk wjb mengembalikan. Sisanya masih ada saat terjadi transaksi tebusan bebas. Asyiiiiik