BOGOR, Today – Tuntutan para atlet Kota Bogor yang hingÂga kini belum dapat dipenuhi secara menyeluruh. Hal ini diprediksi berdampak pada penurunan pencapaian prestaÂsi pada Pekan Olahraga Daerah (Porda), 2018 mendatang.
Proses yang tidak sesuai harapan menjadi salah satu faktor kekhawatiran Komite Olahraga Nasional Indonesia (KONI) Kota Bogor, pada raihan medali pada Porda menÂdatang.
Menurut Ketua Umum KONI Kota Bogor Basuki, beruÂsaha semaksimal mungkin untuk mendorong para atlet yang berprestasi di ajang Porda 2014 lalu agar mendapatÂkan pekerjaan sesuai dengan tuntutan mereka kepada Pemkot Bogor.
“Kami berusaha seoptimal mungkin untuk anak-anak yang skala prioritas terlebih dahulu kepada para atlet yang mendapatkan emas, serta perak di Porda 2014 lalu. Ini diÂusahakan segera bekerja, tetapi perlu waktu untuk mereÂalisasikannya karena prosesnya tidak sesuai dengan yang kita harapkan,†ucapnya.
Basuki juga kerap kali mendapatakan pesan singkat dari para atlet dan pelatih dari masing-masing cabang olahraga yang mempertanyakan kejelasan mereka yang dipekerjakan sesuai janji pemkot pada Porda 2014 lalu.
“Sampai saat ini belum ada realisasinya, tetapi KONI terus berusaha melalui Wakil Walikota Usmar Hariman, agar komitmen yang sudah disampaikan di balaikota segera dipenuhi,†pungkasnya.
(Imam/net)