Gangguan kesehatan yang disebabkan pergantian musim, mulai muncul. Berbagai penyakit juga mulai singgah. Lalu, apa saja penyakit yang harus diwaspadai saat pancaroba tiba? Bagaimana solusi tepat yang bisa dilakukan untuk menangani dan mencegahnya?
Oleh : RIFKY SETIADI
Email: [email protected]
Musim peralihan atau pancaroba sudah tidak bisa diprediksi lagi. Kalau sebelumnya musim ini terÂjadi di bulan Maret hingga April serta Oktober hingga Desember, kini pancaroba bisa terjadi kapan pun juga. ConÂtohnya di Juni 2015 ini. Secara teori, bulan Juni merupakan musim panas di Indonesia. Tapi nyatanya hujan masih turun cukup deÂras. Dan menjelang Juli, justru musim kering datang menjelang. Kondisi musim seperti itu membuka jalan penyakit untuk masuk ke tubuh Anda. Waspada pada beberapa jeÂnis penyakit pancaroba dan lihat bagaimana cara pencegahannya.
Di musim pancaroba, ancaman penyaÂkit semakin meningkat dan membahayÂakan. Terlebih, pergantian musim dibarengi dengan intensitas hujan yang kadang deras dan kadang surut, menyebabkan beberapa gangguan kesehatan meningkat. Dr Nina Amelia dari Meetdoctor menjelaskan, ada dua penyakit yang biasanya terjadi saat pancaroba, antara lain infeksi saluran perÂnapasan dan gangguan saluran cerna.
Keduanya dapat terjadi karena adanya virus dan bakteri yang masuk ke tubuh kareÂna lingkungan yang tercemar. Untuk infeksi pada pernapasan, gejalanya tidak perlu dikhawatirkan. “Karena virus merupakan penyebab utama infeksi saluran pernapasÂan yang dapat sembuh dengan sendirinya dalam 7-14 hari,†ujar Nina. Yang harus diÂperhatikan ialah infeksi yang terjadi pada saluran cerna. Beberapa gangguan saluran cerna seperti diare, mual, kembung, atau muntah, bisa diidap lumayan lama, dan geÂjalanya lebih membahayakan serta menganÂcam kehidupan.
Selain dari lingkungan, gangguan perÂcernaan ini juga bisa disebabkan makanÂan yang tidak higienis dan mengandung bakteri. Untuk itu, Nina menyarankan agar Anda selalu memerhatikan segala jeÂnis makanan yang dikonsumsi. Pastikan makanan tersebut bersih dan tidak menÂgandung bakteri. Selain itu, penting juga bagi Anda mengonsumsi cukup cairan unÂtuk menggantikan cairan yang hilang. Nina juga menyarankan agar menjaga kesehatan selama pancaroba. “Pastikan Anda beristiÂrahat dengan cukup, olahraga rutin miniÂmal 3 kali dalam seminggu selama minimal 15 menit setiap kalinya,†ujarnya.
Tak cukup hanya itu, imbangi juga upaya Anda dengan mengonsumsi makan bergizi dan cukup serat seperti buah-buaÂhan dan sayuran, konsumsi cukup cairan minimal 8 gelas dalam sehari, serta hindari stres berlebih. Jika semua dilakukan dengan benar, maka penyakit takkan datang mengÂhampiri. (*)